SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang rupiah. (Freepik.com).

Solopos.com, SUKOHARJO — Capaian pemberian kredit usaha rakyat (KUR) oleh PT Pegadaian Cabang Pembantu Sukoharjo telah Melebihi target pada 2022. Sepanjang 2022 capaian target pemberian KUR sebanyak 1.500 dari target 1.200 pemberian KUR.

Hal itu disampaikan Direktur Umum PT Pegadaian, Gunawan Sulistyo dalam kegiatan Jalan Sehat Bersama BUMN memperingati 25 tahun BUMN yang digelar di Alun-alun Satya Negara, Minggu (5/3/2023) pagi.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Jadi PT Pegadaian sudah pernah memberikan KUR. Sekarang ini kami berusaha meningkatkan pemberian KUR kepada masyarakat, khususnya Sukoharjo. Sekaligus kami akan membangkitkan ekonomi kembali di Sukoharjo,” ujar Gunawan.

Dia mengatakan PT Pegadaian berkomitmen memberikan kemudahan dalam proses peminjaman KUR ini. Dia menyebut bunga KUR sangat rendah bahkan akan diturunkan dari 6% menjadi 5% sehingga dapat membantu masyarakat Sukoharjo.

Dia mengatakan kuota pemberian KUR juga harus ditambah pada 2023. Jumlah KUR yang didapatkan masing-masing individu sebanyak Rp10 juta.

“Mendekati puasa saya kira akan lebih melejit. Kami juga punya Pinjaman Gadai Peduli tanpa sewa modal atau tanpa bunga yang akan kami berikan juga ke masyarakat. Syaratnya masyarakat harus punya usaha, itu untuk membantu mereka,” kata Gunawan.

Menurutnya sasaran pemberian KUR ditujukan kepada pemilik usaha mikro kecil menengah (UMKM). Selain itu, dia memastikan proses pemberian KUR banyak kemudahan dan cepat.

Dia mengatakan pihaknya juga akan memberikan edukasi bagaimana menjual online hingga membuat kemasan bagi para pelaku UMKM. Termasuk bagaimana caranya menjual dan syarat pengurusan halal. Rencana itu juga sudah disampaikan ke Bupati Sukoharjo, Etik Suryani.

Meskipun dia mengatakan program serupa sudah dijalankan melalui Pemerintah Kabupaten Sukoharjo. Tetapi ada kemungkinan masih terdapat beberapa pelaku UMKM yang belum mendapatkan edukasi seperti itu.

Dia memastikan akan mengumpulkan para pelaku UMKM tersebut melalui kerja sama dengan dinas terkait.

“Dalam acara ulang tahun BUMN ke-25 ini, kami ingin mengedukasi pentingnya menjaga kesehatan sekaligus memberikan informasi bahwa PT Pegadaian tidak hanya memberikan fasilitas gadai. Kami juga memberikan fasilitas lain seperti kredit motor, cicil emas, termasuk pemberian KUR,” kata Gunawan dlaam kegiatan gerak jalan itu.

Sementara itu, atas penyelenggaraan jalan sehat itu, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menyampaikan apresiasinya kepada Pegadaian dan BUMN lain, yakni Kimia Farma yang ikut mendukung acara.

“Kami berharap dengan kegiatan ini, BUMN makin sukses. Tadi dari pegadaian menyampaikan tentang sejumlah program layanan di antaranya pinjaman untuk UKM yaitu KUR. Jadi pegadaian itu tidak hanya melayani gadai, tapi juga bisa memberikan bantuan pinjaman modal usaha,” ucap Bupati.

Dalam kegiatan Jalan Sehat Bersama BUMN ini, para peserta mendapatkan kaus, snack, dan vitamin. Mereka juga berkesempatan mendapat doorprize menarik seperti sepeda dan peralatan elektronik rumah tangga.

Selain itu, sebagai bentuk dukungan BUMN terhadap UKM, di lokasi kegiatan juga disediakan booth bagi para pelaku UKM agar dapat mempromosikan produk unggulannya mulai dari produk kerajinan seperti rotan hingga kuliner khas asal Sukoharjo yaitu nasi liwet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya