Soloraya
Selasa, 8 November 2022 - 16:14 WIB

Pegawai Kontrak Museum Karst di Wonogiri Tak Tahu-Menahu Soal Peralihan Status

Luthfi Shobri Marzuqi  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengunjung melihat koleksi di Museum Karst Indonesia (MKI) Wonogiri. Foto diambil Rabu (4/5/2022). (Solopos.com/Luthfi Shobri Marzuqi)

Solopos.com, WONOGIRI — Sebanyak 17 pegawai kontrak Museum Karst Indonesia (MKI) di Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, bakal berada di bawah naungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri. Kendati demikian, mereka belum mengetahui informasi peralihan status itu hingga sekarang.

Sebagai informasi, selama ini 17 pegawai kontrak MKI berada di bawah naungan Badan Geologi Kementerian ESDM. Seiring rencana hibah kewenangan pengelolaan MKI dari Badan Geologi kepada Pemkab wonogiri, 17 pegawai itu bakal berada di bawah naungan Pemkab.

Advertisement

Salah satu pegawai MKI yang menjabat sebagai petugas keamanan, Tukino, 52, mengaku tak diberi kabar soal informasi peralihan status kepegawaiannya. Hingga Selasa (8/11/2022), ia masih masuk dan bekerja di museum yang berlokasi di Desa Gebangharjo, Kecamatan Pracimantoro.

“Sebagai satpam di MKI selama ini, gaji saya Rp2,7 juta. Saya enggak masalah jika nanti saat beralih status sebagai pegawai Pemkab, gajinya menyesuaikan UMK [upah minimum kabupaten]. Selagi masih dibutuhkan, saya siap,” katanya kepada Solopos.com, Selasa.

Hal senada disampaikan pegawai kontrak MKI lainnya, Agung Kurniawan, 32. Meski belum mendapat informasi ihwal peralihan status kepegawaiannya, Agung bakal tetap bekerja di MKI.

Advertisement

Baca Juga: Penyerahan Aset Museum Karst ke Pemkab Wonogiri Paling Lambat Awal Januari 2023

Selama lebih dari 10 tahun, ia bertugas sebagai pemandu di MKI. Ketika dihubungi Solopos.com belum lama ini, Agung memilih menunggu kepastian yang diberikan Pemkab Wonogiri untuk menggaetnya sebagai pekerja.

Sebelumnyam, Sekretaris Daerah (Sekda) Wonogiri, Haryono, mengatakan serah terima aset MKI paling lambat dilakukan awal Januari 2023. Pemkab telah menyiapkan anggaran senilai Rp1,6 miliar untuk pemeliharaan gedung, benda seisinya, dan penggajian pegawai.

Advertisement

Koordinator MKI, Dwi Eko Rukmini, mengatakan jumlah pegawai MKI saat ini sebanyak 17 orang, terdiri atas enam orang di posisi pemandu, enam orang petugas keamanan, dan lima orang pramubakti. Selama di MKI, status mereka pekerja kontrak yang setiap tahun sekali menandatangani perpanjangan kontrak kerja.

Baca Juga: Menengok Geopark Gunung Sewu dan Pelestariannya di Wonogiri

Begitu Badan Geologi Kementerian ESDM menyerahkan aset MKI ke Pemkab Wonogiri, lanjut Dwi, seluruh pegawai kontrak itu menjadi tanggung jawab Pemkab. Sedangkan Dwi yang merupakan aparatur sipil negara (ASN) di Badan Geologi Kementerian ESDM bakal berpindah tugas ke Bandung.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif