Soloraya
Jumat, 12 Maret 2021 - 22:00 WIB

Pejabat Korlantas Polri Datangi Lahan Bekas Makam Bong Mojo Jebres Solo, Ada Apa Ya?

Wahyu Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rombongan Wali Kota Solo dan Korlantas Polri mengecek lahan bekas makam Mojo di Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Solo, Jumat (12/3/2021). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Direktur Kamsel Korlantas Polri, Brigjend Chryshnanda Dwilaksana, didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meninjau lahan eks Makam Mojo, Kelurahan/Kecamatan Jebres, Solo, Jumat (12/3/2021).

Informasi yang diperoleh Solopos.com, Korlantas Polri berencana membangun Indonesia Safety Driving Center (ISDC) di Kota Solo. Pemerintah Kota (Pemkot) menyiapkan lahan eks Makam Mojo menjadi lokasi pembangunan ISDC itu.

Advertisement

Baca Juga: Datang Terpisah Saat Melayat Habib Hasan di Solo, Begini Ungkapan Duka Gibran & Teguh

ISDC akan menjadi tempat belajar dan berlatih bagi para instruktur sekolah mengemudi. Selain itu, ISDC sebagai sarana pendidikan dan pelatihan bagi para penguji SIM, pengemudi profesional, para petugas Patwal dan Patroli Jalan Raya, dan petugas yang mengatasi emergency atau SAR.

Sebelumnya, Pemkot Solo berencana memakai lahan bekas Makam Mojo tersebut untuk membangun kantor kelurahan pemekaran Kelurahan Jebres dan Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Advertisement

Baca Juga: Blusukan Ke Mojo Solo, Selvi Ananda Tampil Cantik Pakai Baju Batik dan Rambut Dikuncir Ekor Kuda

Lokasi tersebut juga sudah berdiri bangunan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) seluas 400 meter persegi.

Menurut Gibran, kedatangan pejabat Korlantas Polri hari itu untuk melakukan survei dan pengukuran lahan. Sedangkan untuk lokasi kantor kelurahan hasil pemekaran dan kantor DLH Gibran belum memberikan jawaban. “Nanti dicarikan. Ini kan belum pasti, baru survei pertama,” katanya.

Advertisement

Baca Juga: Jokowi, Puan, hingga Anies Baswedan Ikut Berduka Atas Meninggalnya Habib Hasan Solo

Ketua Kelompok Pemanfaatan dan Pemelihara TPS3R di lahan bekas Makam Mojo, Solo, Sunarno, menjelaskan TPS3R beroperasi sejak Desember 2020 dengan mengolah sampah daun menjadi pupuk padat.

Ia berharap TPS3R terus beroperasi untuk mengurangi sampah yang masuk ke TPA Putri Cempo dan sebagai pemberdayaan bagi warga setempat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif