Soloraya
Senin, 26 Februari 2024 - 09:16 WIB

Pejabat Polres Klaten Kunjungi Rumah KPPS yang Meninggal dan Serahkan Tali Asih

Taufiq Sidik Prakoso  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolres Klaten AKBP Warsono bersama Muspika, Minggu (25/2/2024), mendatangi rumah keluarga anggota KPPS di Tegalrejo, Kecamatan Ceper, yang meninggal dunia. (Istimewa/Humas Polres Klaten)

Solopos.com, KLATEN–Jajaran pejabat utama Polres Klaten melakukan takziah ke rumah duka anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) serta petugas perlindungan masyarakat (Linmas) yang meninggal dunia selama proses Pemilu 2024 berlangsung.

Kegiatan yang digelar Minggu (25/2/2024) itu sebagai bentuk empati Kepolisian kepada keluarga yang ditinggalkan. Pejabat utama Polres dibagi dalam tiga rombongan mengunjungi satu per satu rumah keluarga anggota KPPS dan Linmas yang meninggal dunia.

Advertisement

Pada kesempatan itu, rombongan Polres Klaten menyerahkan tali asih.

Rombongan pertama dipimpin Kapolres Klaten, AKBP Warsono, mendatangi rumah keluarga almarhum Joko Basuki di Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper. Joko Basuki meninggal pada Rabu (15/2/2024) sore sehari seusai bertugas menjadi anggota KPPS di TPS 011 Desa Tegalrejo, Rabu (14/2/2024).

“Atas nama Polres Klaten, kami mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Almarhum Joko Basuki. Semoga amal dan darma bakti almarhum diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ungkap Kapolres berdasarkan keterangan tertulis dari Humas Polres Klaten.

Advertisement

Rombongan kedua dipimpin Kabagren Polres Klaten, Kompol Siti Aminah, dengan mengunjungi rumah keluarga almarhumah Dewi Indriyani Koesnadi di Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno.

Dewi menjadi anggota KPPS TPS 04 Desa Karangturi. Dewi meninggal dunia pada Kamis (15/2/2024) dini hari. Dewi sempat dilarikan ke rumah sakit saat kondisi kesehatannya menurun di hari proses pemungutan suara.

Rombongan ketiga dipimpin Kabagops, Kompol Moch Aslam, mendatangi rumah keluarga almarhum Sardiyanto di Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk.

Advertisement

Sardiyanto sebelumnya bertugas menjadi Linmas di tingkat panitia pemungutan suara (PPS) atau tingkat desa. Almarhum meninggal dunia pada Rabu (14/2/2024) di rumah sekitar pukul 06.30 WIB atau sebelum berangkat ke kantor desa setempat untuk menjalankan tugas.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif