Solo (Espos)–Untuk kali pertamanya, pengurus dan umat Klenteng Tien Kok Sie Pasar Gede akan menggelar Kirab Kongco Hok Tik Cing Sien (Fu De Zheng Shen) atau patung Dewa Bumi, Selasa (21/9) malam.
Kirab bagi umat Tri Dharma itu sebagai wujud syukur kepada Dewa Bumi. Rombongan kirab berangkat dari Jl RE Martadinata menuju Jl Jend Sudirman lalu ke Jl Kusmanto dan Jl Kapt Mulyadi. Dari jalan itu rombongan kirab sekitar 200 orang mengarah ke Jl Sutan Syahrir-Jl Urip Sumoharjo dan kembali ke Jl RE Martadinata atau halaman klenteng.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Penjelasan tersebut disampaikan petugas Humas Klenteng Tien Kok Sie Pasar Gede, Aryanto Wong, saat jumpa pers di klenteng setempat, Kamis (16/9) malam. Menurutnya sebelum kirab akan digelar ritual menaikkan persembahan khusus kue bulan. Persembahan itu sebagai wujud syukur kepada Dewi Bulan.
“Ritual persembahan altar Tuhan atau persembahan kue bulan akan digelar lebih dulu pukul 17.00 WIB. Baru disusul kirab Kongco Hok Tik Cing Sien pukul 19.00 WIB. Arak-arakan ini adalah untuk kali pertama yang kami gelar,” ujarnya.
Kirab akan diramaikan tiga kelompok Liong dan Barongsai terkemuka di Kota Bengawan. Setelah dikirab, patung Dewa Bumi akan disemayamkan di bagian depan klenteng. Keesokan harinya Rabu (22/9) digelar pertunjukan musik tradisional penduduk Tiongkok, Yang Gim. Pertunjukan di depan klenteng itu akan dihelat malam hari.
Aryanto melanjutkan, pada Rabu pagi hingga sore digelar ritual sembahyang umat. Sedangkan pukul 18.00 WIB dilakukan pengembalian patung Dewa Bumi ke altar semula.
kur
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
