SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

PEMBANGUNAN JEMBATAN--Sejumlah pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan jembatan gantung di Dukuh Sepi, Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Boyolali, Selasa (15/11/2011). (JIBI/SOLOPOS/Farida Trisnaningtyas)

Boyolali (Solopos.com)–Diperkirakan pekan ini dana ganti rugi lahan yang digunakan untuk pembangunan jembatan gantung di Kecamatan Selo cair.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kepastian ini didapatkan setelah adanya penandatanganan perangkat lunak atau  administrasi oleh sejumlah kepala desa di Kantor Kecamatan Selo, Selasa  (15/11/2011).

“Dana ganti rugi tidak diserahkan langsung kepada warga melainkan cair melalui transfer ke rekening warga. Hari ini  kita kumpulkan warga, kecamatan dengan Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan, Perhubungan dan Kebersihan (DPUPPK) Boyolali terkait  penandatanganan,” ujar Camat Selo, Subiso saat ditemui wartawan,  Selasa.

Sebanyak 18 KK akan menerima ganti rugi lahan ini. Sejumlah KK tersebut berasal dari tiga desa yaitu Jrakah, Klakah dan Tlogolele. Mereka akan menerima ganti rugi sesuai dengan luas lahan dengan harga per meter persegi Rp 60.000.

“Sebanyak 18 KK yang menerima ganti rugi lahan dengan total senilai Rp 241,6 juta. Dana tersebut berasal dari Pemkab Boyolali untuk pembebasan lahan. Sedangkan jembatan gantung dibiayai oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),” imbuhnya.

(rid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya