SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Panitia Pekan Syawalan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) mulai ketar-ketir melihat sepinya jumlah pengunjung acara tahunan itu. Bahkan, hingga hari ketujuh pelaksanaan Pekan Syawalan, jumlah pengunjung masih belum mencapai separuh dari target yang ingin dicapai yakni 100.000 pengunjung.

“Jangankan target 100.000 pengunjung, sedang separuh targetnya saja belum tercapai hingga kini,” ujar panitia pelaksana Pekan Syawalan TSTJ, Joko Sutrisno saat ditemui Espos di TSTJ, Sabtu (26/9).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sepinya jumlah pengunjung itu, kata Joko, jelas sangat berat untuk menutup segala biaya operasional pelaksanaan acara yang mencapai sekitar Rp 610 juta. Bahkan, kata Joko, selama berlangsungnya acara panitia acara mengaku sepi dukungan dari pihak ketiga atau sponsor.

“Kondisi ini salah satunya juga disebabkan waktu pelaksanaan lelang yang dilakukan Pemkot Solo terlalu mepet. Sehingga membuat panitia kelabakan untuk menyiapkan acara, mencari sponsor, serta menyosialisasikan acara,” paparnya.

Meski demikian, kata Joko, pelaksanaan Pekan Syawalan TSTJ selama sepekan ini berlangsung lancar tanpa ditemui aksi kecurangan atau keributan seperti pada pelaksanaan di tahun sebelumnya.

Sebelumnya, pemenang lelang, Direktur CV Rikha Bumi Perkasa, Ridwan Riyanto sudah memprediksi bakal terjadi penurunan jumlah pengunjung TSTJ pada Lebaran tahun ini.

asa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya