Soloraya
Sabtu, 9 Juli 2011 - 15:47 WIB

Pekerja proyek temukan guci kuno

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Guci Kuno (SOLOPOS/Moh Khodiq Duhri)

Guci Kuno (SOLOPOS/Moh Khodiq Duhri)

Klaten (Solopos.com)–Sebuah guci kuno ditemukan di dalam tanah dengan kedalaman sekitar satu meter tak jauh dari kompleks Candi Plaosan, Klaten.

Advertisement

Guci kuno dengan berat sekitar 30 kg itu ditemukan para pekerja proyek Program Pendayagunaan Air Tanah (PAT) ketika ingin memasang instalasi pipa pada Minggu (3/7/2011) lalu.

Guci itu kali pertama ditemukan oleh Wanto, 35, salah seorang pekerja proyek. Pada saat menggali tanah, Wanto dikagetkan dengan suara benturan keras mengenai cangkulnya.

Semula, warga Purwodadi, Grobogan itu mengira benda itu adalah bantu. Akan tetapi, setelah digali ternyata benda tersebut adalah guci. “Mata cangkul saya sampai patah di bagian ujungnya. Kalau guci itu tidak diangkat, kami tidak akan bisa memasang pipa. Jadi saya minta bantuan teman-teman saya untuk membantu mengangkatnya,” kata Wanto saat ditemui wartawan di sela-sela kesibukannya menggali tanah, Sabtu (9/7).

Advertisement

Guci kuno tersebut memiliki tinggi sekitar 80 cm dengan diameter sekitar 50 cm. Saat ditemukan, guci kuno tersebut sudah terisi penuh dengan tanah.

Setelah berhasil diangkat, oleh para pekerja proyek, guci kuno itu selanjutnya diserahkan kepada manajemen pengelola Candi Plaosan. Hingga kini, guci kuno itu masih tersimpan di Kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Candi Plaosan.

Para pekerja proyek yang menemukan guci kuno itu menuntut imbalan kepada manajemen pengelola Candi Plaosan. Mengacu UU Cagar Budaya, pemerintah akan memberikan imbalan kepada penemu benda cagar budaya (BCB).

Advertisement

Namun, UU tersebut tidak mengatur seberapa besar imbalan yang akan diterima oleh penemu BCB. “Pihak pengelola Candi Plaosan sudah berjanji akan memberikan imbalan sepantasnya sebagai bentuk ucapan terima kasih. Namun, hingga kini kami belum menerima imbalan itu,” kata Darto, 31, salah seorang pekerja proyek.

Hingga berita ini diturunkan pada pukul 15.30 WIB, belum ada konfirmasi dari pengelola Candi Plaosan. Ketika para wartawan mendatangi lokasi, kantor UPTD sedang tutup.

(mkd)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif