Soloraya
Selasa, 27 September 2022 - 17:18 WIB

Pelajar Gatak Jadi Korban Pembacokan di Kartasura, Kasus Masih Penyelidikan

Magdalena Naviriana Putri  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penganiayaan. (dok).

Solopos.com, SUKOHARJO — Telah terjadi pengeroyokan pada Minggu (25/9/2022) pukul 02.30 WIB di simpang empat Lapangan Ngemplak Bothi bagian utara atau di Jalan Brigjen Katamso Dukuh Demangan, Ngemplak, Kartasura, Sukoharjo.

Korban merupakan dua orang pelajar, AAS, 14, dan T, 14 asal Trangsan, Gatak, Sukoharjo. Kasus tersebut saat ini masih dalam penyelidikan, pelaku kemungkinan lebih dari satu orang.

Advertisement

Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan dua orang menjadi korban dalam pengeroyokan tersebut. “Korban AAS, 14, asal Trangsan, Gatak, Sukoharjo dan T, 14 asal Trangsan, Gatak, Sukoharjo juga,” jelas AKBP Wahyu saat dihubungi, Selasa (27/9/2022).

Kejadian pengeroyokan di Kartasura tersebut dilaporkan oleh Rijon Sugiyanto, 54, warga asal Teriklo RT 003/RW 002, Trangsan, Gatak, Sukoharjo pada Minggu siang ke Polsek Kartasura.

Advertisement

Kejadian pengeroyokan di Kartasura tersebut dilaporkan oleh Rijon Sugiyanto, 54, warga asal Teriklo RT 003/RW 002, Trangsan, Gatak, Sukoharjo pada Minggu siang ke Polsek Kartasura.

“Saat ini korban [AAS] luka pada kepala bagian kiri memar, rahang sebelah kiri lebam, pelipis kanan memar, lengan kanan kena bacokan, perut kiri dan paha kanan kena sabetan [senjata tajam] sajam. Korban T masih dirawat di Rumah Sakit Indriati, Sukoharjo,” terang Kapolres.

Baca juga: Sidang Kasus Pengeroyokan di Solo Berubah Jadi Ajang Saling Memaafkan

Advertisement

Sekitar pukul 21.15 WIB AAS dan T berangkat mengendarai sepeda motor Honda Beat bernomor polisi AD 2260 OK menuju depan SMP N 3 Kartasura untuk nongkrong.

Setelah itu sekitar pukul 23.30 WIB AAS dan T mengisi bahan bakar di SPBU Kertonatan dan langsung menuju alun-alun Pengging, Boyolali.

Selanjutnya sekitar pukul 00.30 WIB pada Minggu (25/9/2022) mereka beralih lokasi ke pertigaan Ngangkruk Boyolali melihat Balapan Herex. Pada pukul 01.30 WIB kedua korban meninggalkan lokasi balapan menuju Flyover Purwosari hingga pukul 02.00 WIB.

Advertisement

“Sekitar pukul 02.10 WIB kedua korban berniat pulang dan saat sampai di depan Makam Congculi [Demangan, Ngemplak, Kartasura] ada rombongan sepeda motor berjumlah 10 motor. Korban dipepet motor KLX warna hijau putih dan mengacungkan golok,” terang Kapolres.

Baca juga: Apes! Nagih Utang Rp800.000, Pria di Pasar Kliwon Solo Malah Dikeroyok

Lebih lanjut, usai mengacungkan golok itu salah satu pelaku jatuh dan korban sempat lari kemudian dikejar para pelaku. Saat sampai di perempatan Jalan Brigjen Katamso di Demangan, Ngemplak, Kartasura korban dipepet lagi dan dihentikan.

Advertisement

“Kedua korban dikeroyok sekitar enam orang dan ada yang menggunakan senjata tajam berupa golok serta tongkat kayu. Kurang lebih 5 menit kejadian, ada orang yang lewat dan para pelaku melarikan diri ke arah timur dan selatan dan korban ditolong warga sekitar,” ujar Kapolres.

Sekitar pukul 05.00 WIB kedua korban diantar ke RS Indriati, Sukoharjo. Usai kejadian itu beberapa barang bukti disita polisi di antaranya kaos biru, kaos putih, celana panjang biru, dan juga jaket jamper hitam.

Terpisah Kapolsek Kartasura, Mulyanta mengatakan usai mendapatkan laporan pengeroyokan di Kartasura itu pihaknya mendatangi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu kepolisian telah mencatat dan mengklarifikasi saksi dan juga meminta korban visum

Baca juga: Habis Bacok Wong Karanganyar, Warga Pucangsawit Solo Dikeroyok Tetangga

“Kami masih mencari dan mengumpulkan barang bukti kami juga sudah mengecek CCTV TKP dan sekitarnya. Tersangka masih dalam penyelidikan, kemungkinan lebih dari satu orang,” terang Kapolsek saat dihubungi, Selasa.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif