SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SRAGEN--Seorang pelajar SMK Kosgoro Sambungmacan, Budi Waluyo, 16, ditemukan tewas di persawahan wilayah Kecamatan Gondang, Minggu (4/3/2012) sekitar pukul 06.00 WIB oleh warga setempat. Kematian pemuda asal Jatisumo RT 015/RW 002, Sambungmacan diduga akibat kecelakaan tunggal.
Korban dievakuasi aparat Polsek Gondang yang dipimpin Kapolsek Gondang, AKP Sudira. Korban langsung dibawa ke RSUD Sragen untuk proses visum sembari mencari keluarga korban. Tim Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen juga langsung melakukan olah di tempat kejadian perkara (TKP) serta memeriksa sejumlah saksi atas kejadian tersebut.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Minggu, korban ditemukan di areal persawahan Kampung Gondang Baru, Kecamatan Gondang. Orangtua korban, Tukiyo, 46, saat dijumpai Solopos.com, Minggu, di RSUD Sragen, mengaku menerima kabar kematian putra bungsunya dari Polsek Gondang. Semula korban pamitan dengan orangtuanya untuk bermain ke rumah teman pada Sabtu (3/3/2012) seusai Magrib.
“Sekitar pukul 20.00 WIB atau 21.00 WIB, kakak korban menghubungi HP korban. Tapi beberapa kali dihubungi tak pernah sambung. Saat itu hati saya sudah tidak enak. Saya langsung mencari ke tiga orang temannya yang biasa main bersama. Tapi mereka juga tidak bersama anak saya sejak Sabtu sore. Semalam saya mencari sampai tak tidur. Dan baru pagi harinya, saya menerima kabar dari Polsek bahwa anak saya sudah meninggal dan di bawa ke RSUD ini,” kisahnya.
Kapolsek Gondang, AKP Sudira, mewakili Kapolres Sragen, AKBP Susetio Cahyadi, menyatakan kematian korban disebabkan kecelakaan tunggal. Korban mengendarai motor Honda Supra Fit dengan nomor polisi belum diketahui. “Kasus tersebut kini ditangani Satlantas Polres Sragen,” tegasnya.
(Tri Rahayu/JIBI/SOLOPOS)