Soloraya
Senin, 7 Mei 2012 - 15:53 WIB

PELAJAR TENGGELAM: Siswa SMPN 2 Mondokan Tenggelam di Cekdam Pare

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (google.img)

ilustrasi (google.img)

SRAGEN-Sebanyak 15 orang personel search and rescue (SAR) Himalawu Sragen hingga Senin (7/5/2012), terus mencari jasad siswa SMPN 2 Mondokan, Giyanto, 14, yang tenggelam di cekdam Pare, Kecamatan Mondokan, Sragen, Minggu (6/5) siang. Bocah asal Dukuh Ngroto RT 013 B, Desa Sumberrejo, Mondokan, tenggelam lantaran tak bisa berenang.

Advertisement

Koodinator SAR Himalawu Sragen, Widodo Prasetyo, kepada solopos.com, Senin (7/5) siang, mengungkapkan peristiwa nahas itu bermula saat korban bersama dua orang temannya bermain perahu rakitan dari pohon pisang di cekdam Pare yang baru dibangun beberapa waktu lalu.

Sesampainya di tengah cekdam, korban terpeleset dan terjatuh ke cekdam yang cukup dalam. Karena korban yang tidak bisa berenang korban pun tenggelam. Dua teman yang selamat dan berhasil menepi langsung berteriak meminta tolong warga sekitar karena mereka tak berani menolong.

“Kejadiannya, Minggu sekitar pukul 11.05 WIB. Kami mencari korban mulai Minggu siang
hingga Senin hari ini belum ketemu. Ada 15 anggota SAR Himalawu disebar untuk mencari jasat korban,” tegasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif