Soloraya
Kamis, 13 Juli 2023 - 15:01 WIB

Pelaksana Proyek Optimistis Pembangunan Jembatan Jurug B Kelar Agustus 2023

R Bony Eko Wicaksono  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Progress pembangunan Jembatan Jurug B, pada Senin (27/3/2023). (Solopos.com/Nova Malinda).

Solopos.com, SOLO–Pembangunan Jembatan Jurug B memasuki fase akhir dengan pemasangan steel box girder atau struktural baja. Kontraktor pelaksana optimistis pembangunan jembatan rampung pada pertengahan atau akhir Agustus.

General Manager Konstruksi PT Baja Titian Utama, Bambang Nurhadi mengatakan steel box girder merupakan jembatan yang terdiri atas komponen-komponen box baja. Box baja itu bakal dipasang di bentang jembatan yang cukup panjang.

Advertisement

“Nanti ada alat berat seperti crane untuk memasang box baja jembatan. Jadi memang butuh penutupan Jembatan C tapi tidak total hanya buka tutup pada malam hari,” kata dia, Kamis (13/7/2023).

Pekerjaan pengangkatan dan pemasangan steel box girder dilakukan pada malam hari hingga subuh. Saat pemasangan steel box girder, aktivitas alat berat berjalan pada malam hari.

Dengan pertimbangan keselamatan pengguna jalan, Jembatan Jurug C diberlakukan sistem buka tutup selama dua hari. Pria yang akrab disapa Nanung ini menyampaikan pengerjaan pembangunan jembatan terus dikebut untuk mengejar waktu.

Advertisement

Dia menargetkan pembangunan jembatan rampung pada pertengahan atau akhir Agustus. Sehingga, jembatan bisa dibuka kembali sebagai akses utama penghubung Kota Solo-Kabupaten Karanganyar.

“Pengerjaan pemasangan box baja bakal disetop pada pukul 04.00 WIB. Kemudian, pembersihan material di sepanjang jembatan. Nah, jembatan bisa kembali dilewati pengguna jalan pada pukul 05.00 WIB,” kata dia.

Pengerjaan pembangunan jembatan sedikit terkendala saat pemasangan pilar-pilar fondasi di tengah sungai. Karena itu, Nanung langsung berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) untuk mencari solusi alternatifnya.

Advertisement

“Sekarang sudah aman. Tinggal pemasangan bentang struKtural baja atau box baja di Jembatan Jurug B. Memang butuh kehati-hatian,” papar dia.

Lebih jauh, Nanung menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang terganggu atas pemberlakuan sistem buka tutup di Jembatan Jurug C. Langkah itu dilakukan agar pengerjaan pembangunan Jembatan Jurug B bisa rampung tepat waktu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif