SOLOPOS.COM - (sinjaikab.go.id)

(sinjaikab.go.id)

KLATEN--Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Kabupaten Klaten, tinggal menunggu evaluasi dari Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo. Jika evaluasi selesai, kemungkinan proses pelaksanaan program Jamkesda bisa dilakukan dalam waktu dekat.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Hal itu seperti dikatakan Kepala Dinas Kesehatan, Kabupaten Klaten, Ronny Roekmito. Ia menjelaskan saat ini proses persiapan dan verivikasi data peserta Jamkesda telah dilakukan. Selain itu proses kerjasama dengan rumah sakit di wilayah Klaten juga telah dilaksanakan. Ia juga mengatakan saat ini persiapan kerjasama dengan PT Askes, selaku pelaksana program juga telah mencapai tahap akhir.

“Setelah evaluasi turun, dan surat perintah dari bupati telah dikeluarkan maka program itu bisa dimulai,” katanya ketika ditemui Solopos.com, Senin (3/9/2012).

Ronny menjelaskan, anggaran untuk Jamkesda tersebut senilai Rp2 miliar. Dari anggaran itu nantinya ada 25.000 warga Klaten yang akan menikmati program jaminan kesehatan itu. Anggaran senilai itu akan dipakai untuk kerjasama dengan PT Askes empat bulan mendatang. Setelah selesai pada akhir tahun 2012, kerjasama itu akan dievaluasi untuk menentukan anggaran lebih lanjut.

Untuk pelayanan Jamkesda, Ronny mengatakan tidak ada perbedaan dengan program Jamkesmas. Warga yang sakit akan mendapatkan pelayanan tidak terbatas di seluruh puskesmas dan tujuh rumah sakit yang telah ditunjuk di Kabupaten Klaten. Rumah sakit tersebut yakni Sakit Seoradji Tirtonegoro (RSST), RSI Klaten, RS PKU  Muhammadiyah Delanggu, RS Ibu dan Anak (RSIA), Klaten, RS Soejarwadi, dan RS BP4 Klaten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya