SOLOPOS.COM - Para pelaku kehumasan, camat, serta akademisi menandatangani kain sebagai bentuk komitmen mereka memerangi hoaks di RSPD Klaten, Rabu (10/5/2017). (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Deklarasi antihoaks dilaksanakan di RSPD Klaten.

Solopos.com, KLATEN — Para pelaku kehumasan di Kabupaten Klaten mendeklarasikan antihoaks di aula Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) Klaten, Rabu (10/5/2017). Kegiatan dihadiri para pelaku humas dari Polres, Kejaksaan, Kodim, serta pemkab.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Deklarasi dimaksudkan menanggapi banyaknya berita bohong yang beredar di masyarakat. Kasus terbaru yakni beredarnya kabar tentang korban meninggal dunia konvoi kelulusan pelajar yang berujung anarkistis, Selasa (2/5/2017). Kabar tersebut dipastikan bohong.

Kabag Humas Setda Klaten, Wahyudi Martono, mengatakan upaya memerangi berita bohong tak hanya menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat.

“Makanya, dalam rangka memerangi hoaks ini kami ajak dari lingkup pendidikan, camat yang mana memiliki basis desa hingga RT/RW, serta pengelola media sosial,” kata dia.

Disinggung upaya yang dilakukan setelah deklarasi tersebut, Wahyudi menuturkan segera menggelar sosialisasi ke lokasi lain misalnya sekolah. “Apa pun itu informasinya, harusnya disaring dulu atau mengecek kebenarannya sebelum menyebarkan,” kata dia.

Kepala SMAN 1 Klaten, Kawit Sudiyono, menuturkan saat peristiwa konvoi berujung pengrusakan dan penganiayaan terjadi ada sejumlah siswa SMAN 1 Klaten menjadi korban dan mengalami luka-luka.

Namun, tak berapa lama peristiwa itu terjadi beredar kabar di media sosial ada korban dari SMAN 1 Klaten meninggal dunia. Ia memastikan kabar tersebut bohong.

Rektor Unwidha, Triyono, mengapresiasi upaya melawan berita bohong. “Saya rasa masyarakat perlu mengetahui ciri berita bohong dan langkah menyikapinya sebelum mereka diajak bersama melawan hoaks,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya