Soloraya
Rabu, 10 Mei 2017 - 15:35 WIB

Pelaku Kehumasan Klaten Deklarasikan Gerakan Antihoaks

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pelaku kehumasan, camat, serta akademisi menandatangani kain sebagai bentuk komitmen mereka memerangi hoaks di RSPD Klaten, Rabu (10/5/2017). (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Deklarasi antihoaks dilaksanakan di RSPD Klaten.

Solopos.com, KLATEN — Para pelaku kehumasan di Kabupaten Klaten mendeklarasikan antihoaks di aula Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) Klaten, Rabu (10/5/2017). Kegiatan dihadiri para pelaku humas dari Polres, Kejaksaan, Kodim, serta pemkab.

Advertisement

Deklarasi dimaksudkan menanggapi banyaknya berita bohong yang beredar di masyarakat. Kasus terbaru yakni beredarnya kabar tentang korban meninggal dunia konvoi kelulusan pelajar yang berujung anarkistis, Selasa (2/5/2017). Kabar tersebut dipastikan bohong.

Kabag Humas Setda Klaten, Wahyudi Martono, mengatakan upaya memerangi berita bohong tak hanya menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat.

“Makanya, dalam rangka memerangi hoaks ini kami ajak dari lingkup pendidikan, camat yang mana memiliki basis desa hingga RT/RW, serta pengelola media sosial,” kata dia.

Advertisement

Disinggung upaya yang dilakukan setelah deklarasi tersebut, Wahyudi menuturkan segera menggelar sosialisasi ke lokasi lain misalnya sekolah. “Apa pun itu informasinya, harusnya disaring dulu atau mengecek kebenarannya sebelum menyebarkan,” kata dia.

Kepala SMAN 1 Klaten, Kawit Sudiyono, menuturkan saat peristiwa konvoi berujung pengrusakan dan penganiayaan terjadi ada sejumlah siswa SMAN 1 Klaten menjadi korban dan mengalami luka-luka.

Namun, tak berapa lama peristiwa itu terjadi beredar kabar di media sosial ada korban dari SMAN 1 Klaten meninggal dunia. Ia memastikan kabar tersebut bohong.

Advertisement

Rektor Unwidha, Triyono, mengapresiasi upaya melawan berita bohong. “Saya rasa masyarakat perlu mengetahui ciri berita bohong dan langkah menyikapinya sebelum mereka diajak bersama melawan hoaks,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif