Soloraya
Kamis, 22 Juni 2023 - 15:47 WIB

Pelaku Mutilasi Perempuan di Nangsri Klaten Serahkan Diri, Begini Tampangnya

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelaku pembunuhan perempuan di Dukuh Dumung, Desa Nangsri, Kecamatan Manisrenggo, Klaten, Turah, dihadirkan dalam konferensi pers di Polres Klaten, Kamis (22/6/2023). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Pelaku pembunuhan dan mutilasi perempuan di salah satu rumah, Dukuh Dumung, Desa Nangsri, Kecamatan Manisrenggo, Klaten, menyerahkan diri ke Polsek Klaten Kota, Kamis (22/6/2023) pagi.

Pelaku yang bernama Turah, 40, warga Wonosobo, merupakan rekan kerja korban yang berinisial R, 56, warga Bandung, Jawa Barat. Motif pelaku menghabisi nyawa rekan kerjanya itu hingga memenggal kepala lantaran sakit hati.

Advertisement

Turah menyerahkan diri ke polisi beberapa jam setelah membunuh R di rumah kontrakan sekaligus tempat dia bekerja, Kamis dini hari. “Karena saya dituduh mencuri uang Rp20.000. Itu sekitar dua pekan lalu kalau tidak salah,” kata Turah saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polres Klaten, Kamis.

Saat itu, Turah dihadirkan bersama sejumlah barang bukti yang disita polisi. Turah mengenakan kaus tahanan warna oranye, celana hitam, dan sandal jepit. Tangannya terborgol di belakang punggung.

Advertisement

Saat itu, Turah dihadirkan bersama sejumlah barang bukti yang disita polisi. Turah mengenakan kaus tahanan warna oranye, celana hitam, dan sandal jepit. Tangannya terborgol di belakang punggung.

Turah mengatakan tak berencana melakukan mutilasi pada tubuh perempuan di Nangsri, Manisrenggo, Klaten, itu. Namun, dia memang sudah berencana membunuh korban. Turah memenggal kepala korban menggunakan pisau dan golok.

“Sebenarnya tidak [berencana memutilasi]. Pisau [untuk membunuh korban] untuk membuka benang karung beras. Golok untuk mencari rumput. Golok sebelumnya disimpan di gudang,” kata Turah.

Advertisement

Antara korban dan pelaku merupakan teman dan tinggal di satu rumah kontrakan. Selama ini pelaku membantu pekerjaan korban. Sekitar dua pekan sebelumnya, pelaku mutilasi perempuan di Nangsri, Manisrenggo, Klaten, itu dituduh mengambil uang milik korban.

“Karena merasa tidak mengambil, pelaku jengkel dan menaruh dendam kepada korban. Kemudian sekitar tiga hari sebelumnya [melakukan pembunuhan] pelaku memiliki niat menghabisi nyawa korban,” kata Kapolres.

Diberitakan sebelumnya, warga Dukuh Dumung, Desa Nangsri, Kecamatan Manisrenggo, Klaten, digegerkan penemuan mayat perempuan dalam kondisi bersimbah darah dan kepala terpenggal di dalam salah satu rumah pada Kamis (22/6/2023) dini hari.

Advertisement

Berdasarkan informasi dihimpun Solopos.com, kepala perempuan itu terpisah dari badan. Posisi badan berada di dalam kamar sementara kepala berada di ruang tengah rumah. Sementara, terduga pelaku seorang laki-laki yang kemudian menyerahkan diri ke Polsek Klaten Kota.

Perempuan yang ditemukan meninggal dunia tersebut selama ini tinggal di rumah kontrakan tersebut. Ia diketahui merupakan warga Jawa Barat. Selama beberapa bulan terakhir, seorang laki-laki juga tinggal di tempat tersebut. Laki-laki itu juga berasal dari luar daerah.

Selama ini warga tak begitu mengenal orang-orang yang tinggal rumah kontrakan itu karena mereka jarang bersosialisasi dengan warga sekitar. Sepengetahuan warga, aktivitas orang-orang yang tinggal di rumah itu yakni mengemasi beras yang didatangkan dari luar daerah.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif