Klaten (Espos)–Tersangka yang diduga pelaku sodomi anak-anak pengungsian Merapi, Abdul Hamid dalam waktu dekat bakal diperiksakan ke psikiater terkait kondisi kejiwaannya.
Jajaran Polres Klaten sendiri terus mengebut pemeriksaan terhadap pria asal Pula Garam itu.
“Senin nanti (20/12) tersangka akan kami bawa ke psikiater,” tegas Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Edy Suranta Sitepu mewakili Kapolres Klaten, AKBP Agus Djaka Santosa di Mapolres setempat, Kamis (16/12).
Pemeriksaan kejiwaan terangka, menurut Edy sangat penting dilakukan untuk mendukung pemeriksaan. Sebab, dari pemeriksaan itu akan dapat diketahui apakah tersangka selama ini memiliki sakit kejiwaan.
“Kalau tidak sakit jiwa, minimal bisa diketahui masa lalu tersangka hingga dia memiliki kelainan itu,” paparnya.
Adapaun terkait pemeriksaan terhadap sejumlah saksi-saksi, kata Edy, selama ini masih mengalami sejumlah kendala. Salah satunya ialah keengganan para korban untuk bersaksi atas tindakan Abdul Hamid.
Padahal dari pengakuan tersangka, kata Edy, menyebutkan sedikitnya ada empat bocah yang telah menjadi korbannya. Namun, hingga saat ini baru ada dua korban yang bersedia bersaksi. Selebihnya adalah saksi tambahan sebanyak lima orang.
asa