SOLOPOS.COM - Ilustrasi transfer pulsa. (Freepik.com)

Solopos.com, WONOGIRI — Sejumlah warga Wonogiri mengaku kini sudah tidak lagi membeli pulsa atau paket data Internet secara manual (offline) di konter penjual pulsa. Mereka kini lebih memilih membeli pulsa secara online melalui aplikasi lokapasar, mobile banking, atau dompet digital.

Selain lebih mudah, membeli pulsa secara online atau daring juga dinilai lebih murah. Beberapa penjual pulsa offline bahkan kini sudah meninggalkan usaha tersebut karena dinilai sudah tidak menguntungkan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Mantan penjual pulsa offline di konter wilayah Wonogiri, Budhi, 41, mengungkapkan usaha jual pulsa di konter kini sama sekali tidak menguntungkan. Banyak warga sudah beralih membeli pulsa secara mandiri melalui aplikasi lokapasar.

Hal itu sudah dia rasakan sejak 2015 lalu ketika bermunculan banyak aplikasi lokapasar dan dibarengi dengan orang-orang memiliki smartphone secara masif. Mobile banking di smartphone hingga aplikasi lokapasar kini menyediakan layanan pembelian pulsa.

“Dulu jual pulsa lumayan, walaupun satu transaksi hanya untuk Rp500–Rp1.500, tapi sudah bisa menghidupi. Sekarang konter saya tutup karena pembeli semakin sepi. Sudah tutup beberapa tahun lalu,” kata Budhi kepada Solopos.com, Rabu (9/8/2023). 

Sementara itu, salah satu warga Wonogiri, Desti Karunia Wati, 28, mengaku sudah tidak lagi membeli pulsa atau paket Internet di konter atau gerai penjual pulsa sejak empat tahun lalu. Dia lebih memilih membeli pulsa di aplikasi lokapasar karena jauh lebih praktis dan cepat dibandingkan membeli pulsa secara offline di penjual pulsa perorangan.

Kemudahan dan Kepraktisan

“Beli pulsa di aplikasi marketplace itu lebih praktis. Enggak perlu keluar rumah. Begitu bayar, pulsa langsung masuk,” kata Nia saat ditemui Solopos.com di rumahnya, Giripurwo, Wonogiri, Rabu (9/8/2023).

Menurut dia, di aplikasi lokapasar yang dia gunakan untuk membeli pulsa juga kerap menawarkan diskon meski tidak terlalu besar. Selain itu, aplikasi lokapasar itu juga kerap menawarkan cashback.

Sebagai ibu rumah tangga, hal itu cukup penting baginya karena bisa mengurangi pengeluaran meski sedikit. Dalam sebulan, Nia biasanya membeli pulsa untuk mengakses Internet senilai Rp40.000. 

Warga Wonogiri lainnya, Adibulkhoir, 30,  juga mengatakan sejak beberapa tahun terakhir dia sudah tidak lagi membeli pulsa di konter penjual pulsa, melainkan di aplikasi lokapasar. Mudah dan praktis menjadi alasan utama dia membeli pulsa di aplikasi itu. 

“Tinggal isi saldo di aplikasinya, atau langsung dikirim pakai mobile banking, sudah langsung terkirim pulsanya. Kalau dulu kan harus ke konter atau menghubungi yang jual pulsa. Itu pun kadang ada waktu jeda, pulsanya tidak langsung terkirim,” ujar dia.

Khoir menyebut beberapa teman dan orang di sekitarnya juga melakukan hal serupa, kecuali mereka yang sudah lansia. Para orang tua yang tidak terlalu mahir mengoperasikan smartphone masih membeli pulsa di gerai penjual pulsa. 

Aplikasi Operator Seluler

Salah satu warga Wonogiri lain, Dodo, 24, juga mengaku sejak lulus SMA atau 2019 lalu sudah beralih membeli pulsa langsung di aplikasi operator seluler yang dia pakai. Dodo hanya perlu menekan daftar pilihan paket Internet yang ditawarkan di aplikasi tersebut yang sudah disertai harganya. 

“Setelah lihat daftar dan harganya, saya buka mobile banking yang dikirimkan ke akun aplikasi operator seluler. Terus klik beli. Saat itu juga langsung aktif paket Internet saya yang dipilih. Praktis,” katanya.

Sebelum pakai aplikasi dari operator seluler, dia lebih sering membeli pulsa atau paket Internet di minimarket waralaba. Harga pulsa di tempat itu lebih mahal sekitar Rp1.000 dibandingkan membeli di aplikasi yang biasa dia gunakan.

Sementara itu, Suprapto, 58, mengataka sampai saat ini masih sering membeli pulsa di gerai penjual pulsa. Dia mengaku sama sekali belum mencoba membeli pulsa secara online di lokapasar atau aplikasi operator seluler. Dia masih nyaman membeli pulsa langsung kepada penjual pulsa. Apalagi dia sudah mengenal penjual pulsa tersebut.

“Kadang saya enggak perlu datang ke konternya. Cukup telepon atau kirim pesan, minta pulsa. Terus bayar belakangan. Jujur saja, saya lebih boros di pulsa reguler daripada untuk Internet. Soalnya saya masih sering pakai telepon seluler untuk menghubungi teman. Tapi memang sekarang lebih sulit cari konter yang jual pulsa, sudah sepi. Tidak seperti dulu,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya