SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
PASANG RAMBU-RAMBU---Kasatlantas AKP Bambang Sumantri (kiri) menyaksikan pemasangan rambu-rambu Zebra Cross oleh personel Satlantas Polres Sragen di perempatan Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen, Rabu (25/1/2012). (JIBI/SOLOPOS/Tri Rahayu)
SRAGEN–Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen prioritaskan penanganan pelanggaran lalu lintas (lalin) dengan hunting system.
Untuk antisipasi pelanggaran sejumlah personel Satlantas memasang rambu-rambu zebra cross di empat titik mulai, Rabu (25/1/2012).
Kasatlantas Polres Sragen, AKP Bambang Sumantri, mewakili Kapolres, AKBP Susetio Cahyadi, saat ditemui wartawan Rabu siang mengungkapkan sedikitnya ada empat lokasi yang menjadi sasaran pemasangan rambu penyeberangan orang, yakni di perempatan dekat alun-alun, perempatan depan Poltas Sragen Kota, pertigaan depan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan pertigaan Beloran.
Menurut dia, setelah tidak adanya razia kendaraan bermotor, Satlantas fokus pada upaya penanganan pelanggaran yang bila terlihat langsung.
“Dengan memasang rambu-rambu itu maka kami akan menindak pengendara yang melanggar rambu-rambu. Orang yang berhenti di tempat penyeberangan barang akan ditindak tegas. Saya melihat di Sragen masih banyak warga yang sering melakukan pelanggaran, seperti berboncengan tiga orang, tak pakai helm, sering menerobos lampu merah dan seterusnya,” tegasnya.
Untuk menekan angka pelanggaran tersebut, kata dia, Satlantas menerjunkan sebanyak 120-an personel Satlantas untuk patrol rutin setiap hari. Patroli, terang dia, dilakukan di sejumlah lokasi yang sering terjadi pelanggaran.
“Selama operasi bila ditemukan pengendara motor atau mobil yang melanggar tetap ditindak tegas di lokasi. Di samping itu, kami juga menempatkan personel di setiap pos penjagaan dan seterusnya,’ tambahnya.
JIBI/SOLOPOS/Tri Rahayu