Soloraya
Senin, 28 Juni 2010 - 17:36 WIB

Pelantikan Bambang Mintarjo tak dihadiri Bupati

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Sidang paripurna istimewa pelantikan anggota ke-50 DPRD Wonogiri, Bambang Mintarjo dari Partai Demokrat, Senin (28/6), berlangsung tanpa kehadiran Bupati Wonogiri H Begug Poernomosidi. Pada saat bersamaan, Begug harus mengikuti pemeriksaan kesehatan calon bupati dan wakil bupati di RSUD dr Soediran Mangun Sumarso.

Pantauan Espos, hampir seluruh pimpinan dan anggota Dewan hadir dalam rapat paripurna istimewa tersebut. Termasuk para pejabat dari kalangan eksekutif dan pimpinan partai politik. Sedangkan Begug, meminta izin melalui surat dan mewakilkan ke Wakil Bupati, Y Sumarmo.

Advertisement

Acara pelantikan berlangsung kurang dari satu jam dan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Wonogiri, Wawan Setya Nugraha. Ditandai dengan pengambilan sumpah dan penandatanganan berita acara, resmilah Bambang Mintarjo menjadi anggota Dewan, menggantikan calon terpilih dari Partai Demokrat, Lakgiyatmo yang terpaksa melepaskan haknya karena keanggotaannya di Partai Demokrat dicabut.

Ditemui seusai acara, Sekretaris DPRD (Sekwan) Wonogiri, Adhie Sutanto mengungkapkan, pascapelantikan tersebut, DPRD akan langsung menggelar rapat paripurna untuk menentukan posisi Bambang Mintarjo dalam komisi. “(Posisi keanggotannya dalam komisi) Akan ditentukan besok (hari ini) dalam rapat perdana setelah pelantikan. Kemungkinan Pak Bambang akan masuk ke Komisi A,” jelas Adhie.

Terpisah, Ketua Fraksi Partai Demokrat, Marhendi Indriatmoko, saat ditemui membenarkan pihaknya memang mengusulkan Bambang Mintarjo masuk Komisi A. Sebab, di komisi tersebut belum ada anggota dari Partai Demokrat. Selain itu, berdasarkan aturan yang ada, penempatan anggota pengganti ditentukan dengan melihat tempat yang kosong dan jumlahnya paling sedikit.

Advertisement

Mengenai ketidakhadiran Bupati dalam pelantikan tersebut, Marhendi mengatakan, sebenarnya sangat menyayangkan karena hal itu menunjukkan Bupati lebih mementingkan urusan politik dan kesiapan Pilkada ketimbang menjalankan tugasnya sebagai Bupati. Namun demikian, pihaknya bisa memaklumi hal tersebut.

shs

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif