SOLOPOS.COM - Joko Widodo (Dok.SOLOPOS)

Joko Widodo (Dok.SOLOPOS)

Solo (Solopos.com)–Pelantikan jajaran direksi baru PDAM yang tadinya direncanakan bersamaan dengan habisnya masa jabatan direktur periode sebelumnya, Selasa (1/11/2011) diundur menjadi Jumat (4/11/2011).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Berbagai spekulasi muncul terkait mundurnya jadwal itu karena tepat sehari sebelumnya ada aksi demo memprotes hasil seleksi direksi baru itu.

Informasi mengenai pengunduran jadwal pelantikan itu sendiri terpampang di selembar kertas yang ditempel di kaca pintu masuk menuju Balai Tawangarum tertempel.

Isinya memberitahukan bahwa pelantikan direksi baru PDAM tidak jadi dilaksanakan hari itu dan tercantum pula jadwal baru yakni Jumat (4/11/2011) pukul 08.30 WIB. Pengumuman itu dikeluarkan oleh Bagian Perekonomian dengan tanda tangan dan stempel resmi.

Spekulasi lain menyebut pelantikan direksi baru PDAM itu akan dibarengkan dengan pelantikan pejabat yang dimutasi. Sebab, sebelumnya Pemkot juga mengungkapkan rencana untuk memutasi pejabat pada awal November ini menyusul adanya dua jabatan kepala dinas yang kini kosong.

Namun, baik Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) membantah semua spekulasi itu. Jokowi bahkan dengan tegas membantah adanya pengunduran jadwal sedangkan untuk mutasi, Jokowi mengatakan masih belum final.

“Yang ngomong pelantikan diundur itu siapa? Memangnya sebelumnya sudah ada undangan untuk pelantikan? Dari awal saya tidak menjadwalkan pelantikan hari ini,” kata Jokowi, saat ditemui wartawan di Balaikota, Selasa (1/11/2011).

Dimintai tanggapannya mengenai aksi demo memprotes terpilihnya kembali direktur utama (Dirut) yang lama, Singgih Tri Wibowo menjadi Dirut baru, Jokowi menilai itu sah-sah saja dan justru merupakan hal yang bagus jika ada masyarakat yang mengkritisi dan memberikan masukan. Namun demikian, protes itu tidak akan mempengaruhi keputusannya.

Sebelumnya, puluhan orang yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Lingkungan (FMPL) mengadakan aksi demo memprotes pemilihan kembali Singgih sebagai Dirut PDAM. Aksi dimulai di Gedung DPRD kemudian berlanjut ke Balaikota. Mereka memprotes karena menilai kinerja Singgih masih jauh dari memuaskan masyarakat dan pelanggan.

(shs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya