Soloraya
Jumat, 23 Agustus 2013 - 13:35 WIB

PELANTIKAN GUBERNUR JATENG : Rayakan Pelantikan, Tukang Becak Pawai Keliling Solo

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Sejumlah tukang becak yang tergabung dalam Paguyuban Pengayuh Becak Solo Grand Mall (PPBSGM) menggelar pawai keliling Kota Solo, Jumat (23/8/2013) pagi. Pawai tersebut untuk merayakan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng terpilih, Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko.

Dengan membawa penumpang, empat tukang becak mengayuh becak mereka melalui rute depan SGM menyusuri Jl. Slamet Riyadi menuju bundaran Gladak belok ke Jl. Jenderal Sudirman kemudian menyusuri Jl. Ronggowarsito hingga persimpangan Gendengan dan kembali lagi ke SGM. Masing-masing penumpang membawa spanduk yang terdapat gambar Ganjar dan Heru. Spanduk itu bertuliskan Saatnya Membuktikan Janji, Mboten Korupsi Mboten Ngapusi.

Advertisement

“Kami ingin mengingatkan kepada warga Solo kalau hari ini [Jumat] pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng Ganjar-Heru,” jelas Ketua PPBSGM, Ukar Sukardi kepada wartawan seusai pawai.

Dengan pawai tersebut, lanjutnya, setidaknya warga Solo tahu gubernur terpilih resmi mengabdikan diri untuk rakyat Jateng. Ukar mengatakan acara pawai digelar sebagai wujud rakyat kecil untuk menyambut gubernur baru yang akan memimpin Jateng.  Dia berharap Ganjar-Heru menepati janji yang tertera pada slogan saat mereka kampanye.

Kinerja keduanya diharapkan dapat dinikmati seluruh rakyat Jateng. Terlebih, bagi tukang becak, pihaknya berharap golongan itu benar-benar diperhatikan. Menurutnya, becak menjadi moda transportasi ramah lingkungan yang perlu dipertahankan.  “Becak ini menjadi budaya yang tidak bisa dipisahkan dengan Kota Solo karena Solo dikenal sebagai Kota Budaya. Selain ringan, becak tidak menimbulkan polusi,” terang warga Kadipiro, Banjarsari tersebut.

Advertisement

Seorang tukang becak yang ikut pawai, Marijo, 40, mengaku selama ini perhatian dari pemerintah masih kurang. Meski terdapat jalur lambat yang diperuntukkan bagi kendaraan tidak bermotor, jalur tersebut justru disalahgunakan masyarakat. Marijo berharap tukang becak mendapat perhatian sehingga tidak terabaikan.

“Semoga Gubernur Jateng yang baru bisa membawa Solo meningkat dalam segi ekonomi. Yang paling penting becak tidak diabaikan karena keberadaannya lebih dulu ketimbang kendaraan bermotor seperti saat ini,” ucap warga asal Sragen tersebut.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif