SOLOPOS.COM - Penghargaan dari Muri yang diterima pasangan bupati-wakil bupati, Sri Hartini-Sri Mulyani, di Pendapa Pemkab Klaten, Kamis (18/2/2016). (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)
Pelantikan kepala daerah di Klaten diwarnai penyerahan rekor Muri untuk Sri Hartini-Sri Mulyani.
Solopos.com, KLATEN – Bupati dam Wakil Bupati Klaten, Sri Hartini-Sri Mulyani, meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri).
Sri Hartini-Sri Mulyani ditetapkan menjadi pasangan bupati-wakil bupati perempuan pertama di pilkada langsung.
Penyerahan penghargaan tersebut diberikan saat digelar serah terima jabatan dari penjabat (Pj) Bupati, Jaka Sawaldi, kepada bupati terpilih di Pendapa Pemkab Klaten, Kamis (18/2/2016).
“Semoga di bawah kepemimpinan beliau berdua, Klaten makin jaya dan maju,” jelas perwakilan dari Muri, Sri Widayati, saat memberikan sambutan.
Sri Widayati menjelaskan raihan penghargaan tersebut tercatat sebagai rekor ke 7.318 Muri.
Untuk Klaten, raihan penghargaan Muri bukan kali pertama. Sebelumnya, sejumlah rekor sudah tercatat di Muri seperti rekor bupati termuda yakni 32 tahun yang diraih Bupati Klaten periode 2005-2015, Sunarna, saat kali pertama menjabat.
Selain itu, terdapat rekor replika cangkul terbesar, satu-satunya kabupaten yang terdapat RSUP, serta grup band tunanetra termuda.