SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KLATEN—Terpilih menjadi Ketua Umum Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Klaten periode 2013-2018, Siti Rochani menargetkan penjualan kerajinan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Klaten bisa terdongkrak. Nantinya, hotel yang tergabung dalam PHRI menggandeng UMKM Klaten untuk meningkatkan daya tarik wisatawan.

“Target kami bisa memberikan sumbangsih di bidang pariwisata, seperti industri kerajinan,” ungkapnya saat ditemui wartawan usai pelantikan pengurus BPC PHRI Klaten 2013-2018 di Grand Tjokro Hotel Klaten, Sabtu (14/12/2013). Menurutnya, industri perhotelan dan restoran merupakan hal yang terintegrasi dengan berbagai macam kerajinan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Hal itu bisa membuat daya tarik sendiri bagi wisatawan yang menginap di hotel atau berkunjung di restoran. Selama ini, sambung dia, kerajinan kurang begitu digandeng dalam industri perhotelan. Padahal, kerajinan memiliki potensi untuk meningkatkan minat pengunjung ke daerah.

Selain itu, pihaknya juga akan berusaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam hal pengetahuan dan pelayanan. Nantinya, peningkatan kualitas itu berdampak pada semakin primanya pelayanan kepada wisatawan atau pengunjung.

“Nanti akan ada pelatihan peningkatan SDM pada bidang perhotelan, jadwalnya menyusul,” katanya. Mengenai terbentuknya kepengurusan BPC PHRI yang baru ini, dia berharap anggota bisa semakin solid. “Semoga semakin tercipta kebersamaan antar anggota yang kuat,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Umum BPD PHRI Jawa Tengah, Heru Isnawan, mengatakan terpilihnya Siti Rochani adalah perempuan pertama yang menjabat sebagai ketua BPC PHRI Klaten. “Bu Siti Rochani adalah perempuan pertama di Klaten yang menjabat sebagai ketua BPC PHRI Klaten, semoga juga bisa mengangkat gender,” katanya dalam memberikan sambutan, Sabtu.

Dia berharap terbentuknya pengurus yang baru ini tidak hanya membahas pada permasalahan orientasi profit. Namun, juga kepentingan umum seperti pelayanan dan kemanan, sehingga bisa lebih kondusif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya