SOLOPOS.COM - Pembina Yayasan Pembina Pendidikan Perguruan Univet Bantara Sukoharjo Sukamdani Sahid Gitosardjono (kanan) bersalaman dengan Rektor Trisno Martono seusai pelantikan rektor baru, Sabtu (16/3/2013). (JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)

Pembina Yayasan Pembina Pendidikan Perguruan Univet Bantara Sukoharjo Sukamdani Sahid Gitosardjono (kanan) bersalaman dengan Rektor Trisno Martono seusai pelantikan rektor baru, Sabtu (16/3/2013). (JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)

SUKOHARJO — Pembina Yayasan Pembina Pendidikan Perguruan Univet Bantara, Sukoharjo, Sukamdani Sahid Gitosardjono meminta rektor baru bisa membawa perguruan tinggi swasta (PTS) bersaing dengan PTS lain. Apalagi usia Univet Bantara sudah 45 tahun sehingga perlu disiapkan dies natalis.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Antara perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta itu harus saling bersinergi. Bahkan perguruan tinggi swasta itu lahir lebih dahulu. Untuk itu pengurus (Univet) harus mengerti sejarah. Apalagi sudah berumur 45 tahun sehingga disiapkan dies natalisnya,” ujar Sukamdani.

Pernyataan Sukamdani disampaikan seusai melantik Rektor baru Univet Bantara, Sukoharjo, Trisno Martono di Auditorium setempat dalam rapat senat terbuka, Sabtu (16/3/2013). Menurutnya, seorang pejuang harus berani dan mau bekerja keras untuk menghasilkan karya nyata. “Sehingga menghasilkan generasi bangsa yang berbudaya karena yang dikelola adalah pendidikan.”

Pada bagian lain, Sukamdani juga meminta rektor membentuk tim agar pengelolaan universitas bisa maju dan bersaing dengan PTS lain. Rektor baru Univet Bantara, Trisno Martono mengatakan, salah satu program kerja selama menjabat adalah membentuk program studi (prodi) baru, yakni Fakultas Ekonomi jurusan manajemen dan D3 Rekam Medik Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Kenapa ekonomi manajemen? Trisno mengatakan, persoalan ekonomi sampai kiamat tak akan habis. “Ke depan persoalan ekonomi akan lebih berperan. Saat ini pengisian form tentang fakultas baru sudah mendekati tahap akhir. Mudah-mudahan tak lama lagi disetujui dan bisa dibuka untuk pendaftaran mahasiswa baru.”

Pada bagian lain, Trisno mengaku, peran alumni belum maksimal. Dia berharap, pengurus alumni bisa melakukan pendataan sehingga PTS tak mencetak tenaga pengangguran. “Peran semua stakeholder dalam memajukan Univet Bantara sangat dibutuhkan.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya