SOLOPOS.COM - Wawali terpilih Achmad Purnomo (tengah) bersama Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo (kiri) dan Ketua DPRD YF Sukasno seusai pemilihan wawali beberapa waktu lalu (JIBI/SOLOPOS/Dok)
Wawali terpilih Achmad Purnomo (tengah) bersama Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo (kiri) dan Ketua DPRD YF Sukasno seusai pemilihan wawali beberapa waktu lalu (JIBI/SOLOPOS/Dok)
SOLO — DPRD Solo akhirnya menerima salinan Surat Keputusan (SK) Pengesahan Pengangkatan Wakil Walikota (Wawali) Solo. Rencananya, Achmad Purnomo dilantik menjadi wawali pada Rabu (17/4/2013).
Pengesahan pengangkatan Purnomo menjadi wawali tersebut setelah DPRD menerima salinan SK No 132.33-1001 tahun 2013. SK penetapan dan pengangkatan ditandatangani Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tanggal 21 Maret lalu.
DPRD baru menerima salinan SK Senin (8/4/2013). “Hari ini sudah kami terima SK pengangkatan wawali dari Gubernur Jateng,” jelas Ketua DPRD Solo, YF Sukasno, Senin.
DPRD baru menerima salinan SK Senin (8/4/2013). “Hari ini sudah kami terima SK pengangkatan wawali dari Gubernur Jateng,” jelas Ketua DPRD Solo, YF Sukasno, Senin.
Diutarakannya, DPRD sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi (Pemprov) Jateng soal jadwal pelantikan. “Hasil koordinasi dengan provinsi, disetujui pelantikan digelar Rabu (17/4/2013) pukul 10.00 WIB. Rencananya akan dilantik oleh Pak Gubernur,” katanya.
Lebih lanjut, Sukasno menuturkan DPRD segera menggelar rapat pimpinan (rapim) guna merencanakan rapat badan musyawarah (bamus).
Sukasno menegaskan tak ada anggaran khusus guna pelantikan. “Seperti saat pelantikan walikota dulu, tidak ada anggaran khusus. Ya sifatnya paripurna biasa,” ungkapnya.
Meski demikian, pihaknya tak membatasi jika ada masyarakat yang ingin berperan dalam proses pelantikan mendatang. “Kalau memang ada masyarakat yang ingin berperan serta, ya silakan saja. Tetapi, semua gotong royong,” urai dia.
Sebagai informasi, Purnomo diputuskan menjadi pendamping Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy), setelah dipilih dan ditetapkan DPRD 27 Februari lalu.
Sementara itu, Purnomo mengaku belum mendapat kepastian jadwal pelantikan. Hanya saja, dia mengakui sudah menerima salinan SK pengesahan pengangkatan.
“Kalau dapat kabar kemungkinan besar dilantik tanggal 17 April memang iya. Tetapi, kepastiannya saya belum mendapat informasi. Hanya, saya dipesan untuk tidak mengadakan acara pada tanggal itu,” terangnya.
Purnomo mengungkapkan tak ada persiapan khusus terkait tugas baru yang segera diembannya.
