Soloraya
Senin, 25 Juni 2012 - 16:30 WIB

PELAPORAN BOS Sering Telat, Pengelola Dilatih

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

WONOGIRI--Sebanyak 180 orang pengelola dana bantuan operasional sekolah (BOS) diikutkan pada pendidikan dan latihan (diklat) basic education capasity-Trust Fund (BEC-TF). Diklat digelar Senin-Selasa (25-26/6) di Gedung Asriyanti, Brumbung, Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, Wonogiri.

Advertisement

Kepala Disdik Wonogiri, H Siswanto berharap, diklat mampu meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di masing-masing sekolah. Diakui oleh mantan Kabid SMP/SMA dan SMK Disdik Wonogiri, pelaporan dana BOS di tingkat SD sering telat. Lebih lanjut dijelaskannya, salah satu penyebab telatnya pelaporan dikarenakan kurangnya sumber daya manusia (SDM).

“Kami akui SDM di SD se-Wonogiri kurang sehingga pelaporan-pelaporan sering telat. Hal itu dikarenakan belum adanya personel tata usaha (TU) di masing-masing SD. Guru di SD menjadi guru kelas sehingga bertanggungjawab penuh atas baik buruknya siswa di kelas tersebut. Guru di SD bukan guru mata pelajaran,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan oleh H Siswanto, hingga kini Disdik kekurangan tenaga administrasi di tingat SD sebanyak 800 orang. “Idealnya ada tenaga tata usaha (TU) di masing-masing SD sehingga urusan administrasi bisa diselesaikan.”

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : BOS Pendidikan Wonogiri
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif