Soloraya
Kamis, 24 Februari 2022 - 14:57 WIB

Pelatihan Kerja di BLK Boyolali Dimulai, dari Bikin Roti hingga Teknisi

Nimatul Faizah  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peserta mengikuti pembukaan pelatihan BLK Boyolali angkatan I, Kamis (24/2/2022). (Istimewa/dok Diskominfo Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI — Pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Boyolali angkatan I tahun 2022 resmi dibuka, Kamis (24/2/2022). Sebanyak 96 peserta mengikuti pelatihan yang dibagi dalam enam paket latihan mulai Senin (21/2/2022) hingga Selasa (12/4/2022).

Pembukaan pelatihan berbasis kompetensi angkatan I ini dilakukan oleh Kepala BLK Boyolali, Suwadi, bertempat di gedung TUK BLK Boyolali. Kegiatan pelatihan yang dibagi menjadi enam paket latihan ini masing-masing memiliki 16 peserta.

Advertisement

“Program pelatihan berbasis kompetensi Angkatan I tahun 2022 sebanyak enam paket, antara lain pembuat roti dan kue, pengelola administrasi perkantoran, menjahit pakaian wanita dewasa dua kelas, servis sepeda motor injeksi, dan teknisi audio video,” kata Suwadi melalui rilis yang diterima Solopos.com, Kamis.

Baca juga: BLK Boyolali Buka 6 Program Pelatihan Kerja Gratis, Buruan Daftar Lur

Advertisement

Baca juga: BLK Boyolali Buka 6 Program Pelatihan Kerja Gratis, Buruan Daftar Lur

Lebih lanjut, Suwadi mengatakan kegiatan pelatihan berbasis kompetensi di BLK Boyolali bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Hal tersebut dilakukan dengan cara membekali pengetahuan dan keterampilan untuk peserta pelatihan.

Sukses Finansial dan Nonfinansial

Suwadi mengungkapkan program pelatihan di BLK Boyolali telah didukung tenaga pelatih dan instruktur besertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan Kementerian Ketenagakerjaan RI.

Advertisement

Baca juga: Disporapar Boyolali Minta Pelaku Wisata Terapkan Prokes Ketat 

Dalam pelatihan yang dilaksanakan di BLK Boyolali, peserta mendapatkan materi pelatihan berupa materi teknis dan soft skill. Tak hanya itu, peserta juga mendapatkan modul pelatihan, pakaian kerja, kaus olahraga, makan siang, alat tulis, masker, hand sanitizer, dan sertifikat pelatihan. Para peserta yang mengikuti pelatihan di BLK Boyolali juga tidak dikenakan biaya.

Sebagai informasi, pada 2022 ini BLK Boyolali memperoleh bantuan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan nominal masing-masing Rp1,5 miliar.

Advertisement

Lewat APBN, BLK Boyolali telah menyiapkan 24 paket pelatihan serta satu paket Mobil Training Unit (MTU) atau pelatihan daerah.

Baca juga: Buruh Boyolali Berunjuk Rasa Tolak JHT Cair di Usia 56 Tahun

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif