SOLOPOS.COM - Warga melakukan perekaman KTP elektronik (E-KTP) di Balai Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel, Boyolali, Kamis (11/11/2021). (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI—Kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali akan ditutup selama beberapa hari pada momen Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 atau Nataru nanti. Meskipun begitu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Boyolali tetap membuka layanan pada momen tersebut.

Kepastian masih dibukanya pelayanan pengurusan administrasi penduduk (adminduk) diungkapkan oleh Kepala Disdukcapil Boyolali, Susilo Hartono, ketika dihubungi Solopos.com, Rabu (22/12/2021). Dia menegaskan pelayanan adminduk di Boyolali tidak terpengaruh sama sekali dengan momen Nataru. Menurutnya, masyarakat masih bisa mengurus layanan adminduk di momen tersebut nanti.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Tidak terpengaruh [momen Nataru] sama sekali dan layanan tetap buka karena ASN memang dilarang cuti. Kebetulan, tanggal merah Natal dan Tahun Baru itu pas Sabtu semua dan pemerintahan memang libur. Di luar tanggal tersebut layanan tetap kami buka, dan masyarakat bisa mengurus adminduk,” jelas dia.

Baca Juga: Polisi bakal Pantau Pemudik di Cawas Klaten saat Libur Nataru

Susilo juga menjelaskan meskipun akses menuju kompleks perkantoran ditutup, namun Satpol PP Boyolali menerapkan sistem satu pintu dengan membuka satu jalur secara terbatas. Masyarakat yang akan mengurus adminduk ke Disdukcapil menurutnya bisa mengakses melalui Jl. Merdeka Timur, tepatnya di depan Mako Satpol PP Boyolali.

“Tapi meskipun masih dibuka, masyarakat tidak harus ke Disdukcapil untuk mengurus adminduk. Kami sudah ada layanan secara online atau mengurus melalui pelayanan di Pemdes masing-masing. Khusus untuk KTP dan KIA, memang harus diakses langsung ke Disdukcapil. Sisanya bisa melalui Pemdes masing-masing,” beber dia.

Menurutnya terdapat 261 desa yang membuka loket pelayanan adminduk. Dia juga mengaku sudah menginformasikan terkait tetap bukanya pelayanan selama Nataru ke masing-masing petugas di desa.

Baca Juga: Gedung Rp20,5 Miliar Jadi, RSUD Wonogiri bakal Punya Layanan Onkologi

“Sudah kami sosialisasikan kalau kami tetap membuka pelayanan selama Nataru. Kami minta petugas di masing-masing desa/ kelurahan bisa menginformasikannya ke masyarakat juga agar pelayanan untuk masyarakat tetap bisa berjalan,” terang dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya