Soloraya
Sabtu, 1 Desember 2018 - 13:00 WIB

Pelayanan Publik Pemkab Sragen Dinilai Belum Memuaskan, Begini Komitmen Bupati Yuni

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SRAGEN — Sejumlah responden menilai kualitas pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen belum memuaskan. Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati berkomitmen memperbaiki pelayanan publik, terutama di sektor sumber daya manusia (SDM).

Tingkat kepuasan masyarakat Sragen dalam kinerja aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sragen tersebut diketahui berdasarkan survei indeks kepuasan publik terkait dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Sragen periode 2016-2021.

Advertisement

Survei dilakukan tim khusus yang dibentuk Bupati Sragen. Tim menyurvei dengan menanyai responden selama sebulan.

“Ada 1.250 orang responden yang menjadi sumber survei. Responden dipilih secara random atau acak. Rata-rata per desa ada enam orang responden. Jawabannya macam-macam ada beberapa desa di suatu kecamatan yang menilai kinerja ASN terutama dalam pelayanan publik negatif. Kalau dirata-rata, pelayanan publik di Sragen selama saya menjabat 2,5 tahun masih belum bisa dibanggakan,” ujar Bupati Yuni saat menyampaikan sambutan dalam pelantikan pejabat fungsional di Pendapa Sumonegaran Rumdin Bupati Sragen, Jumat (30/11/2018).

Yuni mencontohkan ada pegawai puskesmas yang cemberut saat melayani masyarakat. Hasil survei ini nantinya akan disampaikan Yuni kepada para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dalam diskusi kecil untuk menentukan strategi dalam menyikapi hasil survei tersebut.

Advertisement

Bupati menyebut ada responden yang mengeluh adanya antrean pasien di RSUD yang masih panjang. Selain itu, Yuni juga menemukan hasil survei tantang masih adanya uang titipan kepada petugas yang mengurus kartu tanda penduduk (KTP), misalnya uang transportasi.

“Pemberian uang transportasi itu disoroti orang bagian dari pungutan liar. Selain itu, sorotan masyarakat ternyata tidak hanya pelayanan publik di bawah wewenang Pemkab Sragen tetapi pelayanan publik di instansi vertikal lainya, seperti SIM [surat izin mengemudi], urusan tanah, dan listrik,” tambahnya.

Yuni mengatakan SDM di pelayanan publik yang harus diperbaiki, seperti supaya ramah kepada masyarakat dan seterusnya. Dia mengatakan survei itu merupakan bagian dari evaluasi kinerjanya pada paruh periode menjabat Bupati.

Advertisement

Dia menyebut di sektor infrastruktur indeksnya sudah baik. Dia mendorong kepada seluruh ASN supaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

Inspektur Sragen, Wahyu Widayat, saat ditemui

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif