SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Pelebaran Jl Kapten Mulyadi yang diawali penataan para pedagang kaki lima (PKL) di sisi barat jalan memunculkan kekhawatiran baru. Warga setempat khawatir PKL justru bergeser ke sisi timur jalan.

Selain berpindah di sisi lain jalan, PKL yang sedianya sudah mendapat tempat di dalam pasar tradisional rupanya memilih membuka dagangan mereka di lokasi lain di luar pasar. Hal itu tampak dari sejumlah informasi yang memberitahukan kepindahan PKL ke lokasi lain.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Ketua RW XI, Kelurahan Pasar Kliwon, Kecamatan Pasar Kliwon, Muhammad Hafidz mengatakan kekhawatiran warga itu diungkapkan sejumlah warga setelah sejumlah gerobak PKL terlihat di sisi kiri jalan. PKL tersebut adalah pindahan dari sisi barat jalan. “Memang baru satu gerobak, tapi ini saya rasa perlu diwaspadai. Jangan sampai nanti merebak, PKL di sisi barat jalan pindah ke sisi timur jalan,” papar Hafidz, sapaan akrabnya, saat ditemui wartawan, di lokasi setempat, Minggu (4/7).

Seperti diketahui, pelebaran Jl Kapten Mulyadi akan diawali di sisi barat jalan sepanjang 350 meter dari perempatan Baturono ke arah utara. Sekitar 200-an PKL telah diminta membongkar lapak mereka. Sebagian PKL menerima lokasi pengganti di dalam pasar, sedangkan sebagian lain tidak. Khusus PKL jasa tambal ban dipertahankan, namun mereka diharuskan mematuhi ketentuan Dinas Pengelola Pasar (DPP) terkait lokasi dan gerobak yang dipakai.

tsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya