SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pilkada Sukoharjo. (Dok Solopos)
Solopos.com, SUKOHARJO-Peluang calon legislatif (caleg) terpilih Partai Golkar, Machmud Lutfi Hasan, dalam bursa bakal calon (cabup)-calon wakil bupati (cawabup) dalam Pilkada Sukoharjo 2024 belum sepenuhnya tertutup. Machmud menyiapkan program vitamin gratis untuk anak-anak.
Machmud merupakan salah satu caleg rising star saat hajatan Pemilu 2024, terutama di daerah pemilihan (dapil) 1 meliputi Kecamatan Sukoharjo, Bendosari, dan Nguter. Warga Desa Kepuh, Kecamatan Nguter ini mampu mendulang 7.840 suara.
Figur pemimpin muda melekat di sosok Machmud yang memiliki segudang pengalaman bisnis dan jiwa leadership. Kaliber kepemimpinan anak muda dibutuhkan untuk mewakili generasi muda di Tanah Air. Machmud didorong komunitas anak muda untuk maju sebagai bakal cabup-cawabup dalam Pilkada Sukoharjo.
“Sukoharjo memiliki peluang menjanjikan dalam pengembangan industri mikroalga yang menjadi makanan para astronaut,” ujar dia, saat berbincang dengan wartawan, Minggu (30/6/2024).
Potensi pengembangan lini bisnis mikroalga jenis spirulina bisa dikelola badan usaha milik daerah (BUMD) Kabupaten Sukoharjo. Spirulina memiliki kandungan nutrisi dan antioksidan seperti di sayuran dan buah-buahan. Kandungan nutrisi dan antioksidang dalam satu gram spirulina sama dengan satu kilogram buah-buahan dan sayuran.
Pemenuhan nutrisi dan vitamin dibutuhkan untuk tumbuhkembang anak demi mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul dan berkualitas menuju Indonesia Emas 2045. “Apabila dikelola BUMD, spirulina bisa dibagikan secara gratis kepada anak-anak di Sukoharjo. Ini cukup penting sebagai penyokong pembangunan sekaligus pemerataan kualitas SDM,” ujar dia.
Selain itu, Machmud juga menyiapkan program inkubasi bisnis bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang tersebar di 12 kecamatan. Machmud siap melakukan pendampingan dan pelatihan digital marketing untuk memasarkan beragam produk UMKM di tingkat nasional maupun merambah pasar global.
“Digital marketing menjadi solusi jangka panjang sektor UMKM di Tanah Air. Jika strategi digital marekting berjalan optimal, bukan tidak mungkin produk UMKM asal Sukoharjo dilirik buyer dari luar negeri. Sehingga bisa naik kelas dan ekspansi ke pasar internasional,” ujar dia.