Soloraya
Jumat, 18 Agustus 2023 - 09:38 WIB

Pemadaman Api di Gudang Kain Grogol Sukoharjo Butuh Waktu Lebih dari 10 Jam

Magdalena Naviriana Putri  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas damkar berjibaku untuk memadamkan api di lokasi kebakaran gudang kain di Manang, Grogol, Sukoharjo, Kamis (17/8/2023). (Solopos.com/Joseph Howi Widodo)

Solopos.com, SUKOHARJOGudang Kain CV Setia Karya di atas lahan seluas 1.000 meter ludes terbakar pada Kamis (17/8/2023). Pemadam Kebakaran (Damkar) harus berjibaku memadamkan api lebih dari 10 jam.

“Kebakaran Gudang Kain CV Setia Karya di Jalan Songgobumi No. 2, Manang RT 002/RW 003, Kecamatan Grogol, Sukoharjo. Kebakaran dilaporkan Damkar pada Kamis (17/8/2023) sekitar pukul 15.52 WIB. Pemadaman selesai pada Jumat (18/8/2023) sekitar pukul 02.21 WIB,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Damkar Satpol PP Sukoharjo, Margono kepada Solopos.com, Jumat.

Advertisement

Margono membeberkan pada Kamis sekitar pukul 15.30 WIB, seorang warga yang baru saja datang dari kampung halamannya di Wonogiri tiba di tempat kerja. Diketahui saksi tersebut bekerja di sebuah pabrik sablon yang bersebelahan dengan tempat kejadian. Kala itu ia mendengar suara percikan api dari dalam gudang.

Atas kejadian tersebut saksi segera menghubungi saksi lain yang masih kerabat pemilik CV Setia Karya. Keduanya kemudian segera menghubungi Damkar Surakarta dan Sukoharjo untuk meminta bantuan memadamkan api. Selanjutnya, dua mobil Damkar Sukoharjo datang di lokasi dan segera berusaha memadamkan api.

Advertisement

Atas kejadian tersebut saksi segera menghubungi saksi lain yang masih kerabat pemilik CV Setia Karya. Keduanya kemudian segera menghubungi Damkar Surakarta dan Sukoharjo untuk meminta bantuan memadamkan api. Selanjutnya, dua mobil Damkar Sukoharjo datang di lokasi dan segera berusaha memadamkan api.

Akibat kejadian itu, kobaran api melalap seluruh gudang kain, 2 unit truk, 1 unit pikap serta 9 unit sepeda motor. Penyebab kebakaran di akibatkan adanya percikan api dari truk yang ada di dalam gudang kain.

Bahkan dikabarkan mengakibatkan tiga kali ledakan dengan suara cukup keras. Tak ada aset yang bisa diselamatkan dalam kebakaran tersebut. Beruntungnya, tak ada korban jiwa maupun yang mengalami luka dalam kejadian tersebut.

Advertisement

Margono mengakui tak sedikit masyarakat yang justru menjadi penonton dalam kejadian nahas tersebut. Hal tersebut menurutnya juga sempat menghambat lalu lintas armada Damkar.

Sementara koordinasi juga telah dilakukan dengan Linmas dan kepolisian. Bahkan kepolisian sudah ikut mengatur dan memasang police line.

“Cuma memang sudah menjadi kebiasaan warga, kalau ada kecelakaan, kebakaran menjadi tontonan. Imbauan kami, kami berharap jangan terlalu dekat ke titik api karena justru mengganggu penanganan Damkar, terutama lalu lintas armada. Ke depan kami harap jika terjadi kebakaran masyarakat tidak berkerumun mendekati lokasi. Sebetulnya penanganan pemadaman harus steril, selain dari  petugas Damkar tidak boleh mendekat,” ungkap Margono.

Advertisement

Margono membeberkan sedikitnya dua regu Damkar Sukoharjo dikerahkan dalam penanganan kebakaran tersebut. Sementara beberapa instansi lain yang datang, yakni anggota Koramil 09/ Grogol, anggota Polsek Grogol 3 personel, 5 unit Damkar dari Kabupaten Sukoharjo, 1 Unit Damkar dari Kabupaten Karanganyar, 1 Unit Damkar dari Kabupaten Boyolali, 2 unit Damkar Kota Surakarta, 1 unit Damkar Kabupaten Klaten, 1 unit Damkar Kabupaten Wonogiri, 1 unit tangki suplai PMI Solo serta 8 mobil ambulans.

Selain itu ada pula Relawan Suroyudo Klaten, Tim Rescue Untung Suropati, Tim Tagana serta masyarakat.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif