SOLOPOS.COM - Petugas Damkar Klaten mengecek lokasi gudang yang terbakar guna memastikan tak ada lagi bara api di dalam gudang pabrik tekstil di Kecamatan Pedan, Kamis (15/12/2022). (Istimewa/Satpol PP dan Damkar Klaten)
Solopos.com, KLATEN — Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Klaten akhirnya berhasil memadamkan api yang melalap gudang pabrik tekstil di Kecamatan Pedan, Kamis (15/12/2022) petang. Pada Kamis siang, api sempat kembali menyala di gudang yang terbakar pada Rabu (14/12/2022) pagi tersebut.
“Pemadaman selesai pukul 17.30 WIB dan operasi [pemadaman api] ditutup pukul 18.00 WIB,” kata Kepala Satpol PP dan Damkar Klaten, Joko Hendrawan, melalui Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten, Sumino, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (16/12/2022).
Sumino menjelaskan proses pemadaman pada Kamis dilakukan petugas Damkar Klaten dibantu sukarelawan pemadam kebakaran. Selain itu, proses pemadaman mengerahkan dua ekskavator guna mengurai tumpukan kain di dalam gudang. Pasalnya, bara api muncul pada tumpukan kain.
Saat proses pemadaman, api sempat menyala lagi. Beruntung, api tak sampai membesar dan seluruh bara api berhasil dipadamkan, Kamis petang. Api berhasil dipadamkan dan tak sampai merembet ke bangunan lain.
Saat proses pemadaman, api sempat menyala lagi. Beruntung, api tak sampai membesar dan seluruh bara api berhasil dipadamkan, Kamis petang. Api berhasil dipadamkan dan tak sampai merembet ke bangunan lain.
“Pukul 12.00 WIB itu api sempat menyala lagi. Karena angin cukup kencang dan seharian tidak ada hujan,” jelas dia.
Baca Juga: Polres Klaten Selidiki Penyebab Kebakaran di Gudang Pabrik Tekstil Pedan
“Berdasarkan informasi dari pengelola gedung, untuk dugaan awal [penyebab kebakaran] karena korsleting. Karyawan awalnya mengetahui ada bara api di atas plafon yang diduga dari korsleting,” ungkap dia.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di gudang kain pabrik tekstil PT Kosoema Nanda Putra yang berada di Desa Jatimulyo, Kecamatan Pedan. Kebakaran terjadi pada Rabu (14/12/2022) pagi. Tim Damkar melakukan pemadaman mulai Rabu sekitar pukul 07.30 WIB.
Selain Damkar Klaten, pemadaman sempat melibatkan tim Damkar dari daerah lain yakni Sukoharjo, Boyolali, dan Wonogiri. Banyaknya benda yang mudah terbakar di dalam gudang membuat api sulit ditaklukkan. Meski kobaran api sudah mulai padam, masih ada bara di antara tumpukan kain.
Baca Juga: Damkar Masih Temukan Bara Api di Tumpukan Kain di Gudang Tekstil Pedan Klaten
Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Klaten, Iptu Umar Mustofa, menjelaskan sudah ada laporan serta pemeriksaan sejumlah saksi. Sudah ada dua saksi yang dimintai keterangan dan bakal ada dua saksi lagi.
Saksi yang dimintai keterangan merupakan karyawan pabrik. Soal nilai kerugian, Umar menjelaskan belum bisa ditaksir secara detail. Namun, kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Satreskrim Polres Klaten juga belum bisa menduga-duga penyebab kebakaran di gudang pabrik tekstil tersebut. Guna mencari penyebab kebakaran, Satreskrim meminta bantuan ke tim Puslabfor Polda Jateng.
“Api merembet sangat cepat karena material yang ada di dalam berupa kain. Awalnya dari titik mana kami belum berani masuk. Karena yang punya kompetensi lebih dalam dari Labfor,” jelas Iptu Umar.