Solopos.com, KARANGANYAR — Proses pemadaman kebakaran hutan Gunung Lawu di wilayah Desa Gondosuli, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah dihentikan Rabu (30/8/2023) pukul 19.15 WIB karena alasan keselamatan.
Kondisi malam yang gelap gulita tidak memungkinkan untuk melanjutkan pemadaman kebakaran yang hingga saat ini masih berlangsung.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Pemadaman akan dilanjutkan pada Kamis (31/8/2023) pagi.
“Kondisinya sudah sangat gelap. Tidak memungkinkan untuk dilanjutkan pemadaman, jadi dilanjutkan besok pagi,” kata Kapolsek Tawangmangu AKP Sutarno kepada Solopos.com di sekitar lokasi kebakaran, Rabu malam.
Ia mengatakan, proses pemadaman telah dihentikan sejak pukul 19.15 WIB.
Seluruh personel gabungan ditarik mundur dikarenakan situasi dan kondisi yang tidak kondusif.
Kapolsek mengakui kebakaran lahan hutan Gunung Lawu belum bisa diatasi karena pemadaman hanya dilakukan dengan cara manual.
“Kami gunakan ranting lalu api dipukul-pukul. Lalu kita buat sekat agar tidak meluas titik apinya,” kata perwira pertama Polri itu.
Diperkirakan, luasan lahan hutan lindung milik Perhutani yang terbakar diperkirakan mencapai 9 hektare.
Sutarno mengatakan proses pemadaman akan dilanjutkan pada Kamis (31/8/2023) pagi.
Tim gabungan dari kepolisian, TNI, BPBD, dan sukarelawan berbagai organisasi akan bergerak melakukan pemadaman mulai pukul 06.00 WIB.
Saat ini pemadaman dihentikan karena situasi yang tidak kondusif.
Sejauh ini belum diketahui penyebab kebakaran hutan Gunung Lawu tersebut. Total luas lahan yang terbakar mencapai 9 ha.
Asisten Perhutani (Asper) Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Utara, Sartono mengatakan kebakaran melanda hutan Gunung Lawu terakhir pada 2019 lalu.
Di tahun ini, kebakaran hutan terjadi lagi yang terdeteksi di petak 42-1 RPH Tlogodringo BKPH Lawu Utara yang masuk wilayah administratif Desa Gondosuli.
“Lahan yang terbakar itu kawasan hutan lindung. Luas yang terbakar 9 hektare,” katanya.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, lokasi kebakaran masuk wilayah pangkuan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Dono Lestari.
Seorang anggota LMDH Dono Lestari, Nuryono menyaksikan api berkobar di hutan saat dirinya melintas.
Waktu kebakaran dilaporkan pukul 13.15 WIB. Kemudian melaporkannya ke Kepala Resort Pemangku Hutan (KRPH) Tlogodringo.
Api membakar rumput dan pepohonan rimba jenis Accasia decuren.
Sartono mengatakan nilai kerugian belum dapat ditaksir.
Tim yang dilibatkan untuk memadamkan kebakaran hutan dari BKPH Lawu Utara, Kepala Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (KSPH) Surakarta, Polsek Tawangmangu, LMDH Dono Lestari, MPA Singo Lawu, Babinsa dan masyarakat sekitar hutan.
“Ada 100 personel lah yang terlibat dalam pemadaman api ini,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
