Soloraya
Minggu, 30 Juni 2024 - 18:37 WIB

Pemancing Asal Gemolong Meninggal Mengapung di WKO Sragen

Tri Rahayu  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para warga di sekitar WKO menemukan korban mengapung di perairan WKO, tepatnya di Dukuh Sidorejo, Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Minggu (30/6/2024). (istimewa/Warga Sumberlawang)

Solopos.com, SRAGEN — Seorang pemancing asal Dukuh Pilangsari, Desa Tegaldowo, Kecamatan Gemolong, Sragen, ditemukan meninggal dunia dalam keadaan mengapung di perairan Waduk Kedung Ombo (WKO), tepatnya di wilayah Dukuh Sidorejo, Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Minggu (30/6/2024) siang.

Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kapolsek Sumberlawang AKP Sudarmaji kepada Solopos.com, Minggu sore, menerangkan peristiwa orang tenggelam itu diperkirakan pada pukul 14.30 WIB dan dilaporkan ke Polsek Sumberlawang, Sragen, pada 14.40 WIB. Dia mengatakan pemancing berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan di pinggir WKO, tepatnya di Dukuh Sidorejo RT 013, Desa Ngargotirto, Sumberlawang, Sragen.

Advertisement

“Korban diketahui bernama Niko Randi Sagita, 30, warga Dukuh Pilangsari RT 003, Desa Tegaldowo, Gemolong, Sragen. Dari hasil olah kejadian perkara ditemukan barang-barang milik korban, yakni motor Yamaha Vega berpelat nomor AD 6727 AJE, jorang pancing, dan pakaian korban,” jelasnya.

Sudarmaji mengisahkan awalnya korban bersama temannya pergi memancing di WKO. Sesampainya di lokasi kejadian, kata dia, korban menyiapkan pancing. Saat memancing itu tiba-tiba jorang pancingnya jatuh ke perairan WKO.

“Sontak korban langsung melompat mengambil joran. Ternyata korban tidak bisa berenang. Korban masuk ke dalam air dengan kedalaman empat meter. Peristiwa itu diketahui warga. Warga langsung berteriak meminta tolong warga lainnya karena korban tak kunjung muncul ke permukaan air,” jelasnya.

Advertisement

Atas kejadian itu, warga langsung melapor ke Polsek Sumberlawang. Setelah satu jam, kata dia, korban ditemukan warga, tepatnya pada pukul 15.30 WIB.

“Dari hasil pemeriksaan bersama tim medis Puskesmas Sumberlawang, kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban diduga meninggal dunia akibat tenggelam lantaran tidak bisa berenang,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif