SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
KTP ELEKTRONIK--Petugas melayani warga yang membuat KTP elektronik di Kantor Kecamatan Banjarsari, Solo, Selasa (6/9/2011). (dok Solopos)
Solo (Solopos.com)--Pemanfaatan KTP elektronik (e-KTP) yang direncanakan dimulai pertengahan November tahun ini meleset. Pemkot Solo bahkan tak tahu lagi kapan warganya yang telah mengikuti proses rekam data e-KTP dapat memanfaatkan kartu tertib administrasi kependudukan tersebut.
“Sampai saat ini pun, bahkan belum ada kabarnya. Padahal, janjinya dulu pertengahan November,” kata Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Solo, Kristanti kepada Espos di ruang kerjanya, Rabu (23/11).
Tak hanya pemanfaatan e-KTP yang molor, namun penambahan alat e-KTP pun ikut bernasib sama. Sebanyak 19 alat e-KTP yang dijanjikan dikirim November tahun ini oleh pemerintah pusat rupanya juga tak terealisasi.
“Baru dikirim satu alat. Itu pun tak lengkap, karena tak ada alat iris mata, tandatangan, dan lain-lainnya,” lanjutnya.
Dengan kondisi tersebut, maka dapat dipastikan rekam data e-KTP di Kota Solo bakal berjalan melambat. Tak hanya itu, anggaran senilai Rp 2 miliar yang telah disiapkan APBD-Perubahan 2011 juga terserap sangat minim.
Padahal, memasuki musim penghujan secara langsung maupun tak langsung juga turut membuat proses rekam data e-KTP di masing-masingng kecamatan juga terhambat.
Hingga saat ini, sambung Kris, jumlah warga yang telah terekam data e-KTP baru 31.000-an atau belum mencapai 10%. “Ya, kondisinya memang seperti itu. Kalau alat minim, otomatis rekam data juga lambat,” paparnya.
Kristanti menambahkan semua proses pencetakan e-KTP dilakukan di pemerintah pusat. Alasannya, semua data harus diolah dalam satu wadah agar tak terjadi data ganda.
Beberapa waktu lalu, Inspektur Wilayah I Inspektorat Jenderal Kemendagri, Kun Wildan kepada wartawan mengatakan bahwa e-KTP cetak akan diberikan pada pertengahan November tahun ini.
Langkah tersebut dilakukan seiring dengan proses rekam data e-KTP yang masih terus berjalan. Namun, hingga saat ini ternyata wujud fisik e-KTP belum dicetak dan dikirim ke masing-masing daerah yang telah menggelar rekam data e-KTP.
(asa)