SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Solopos.com)--Pemasangan instalasi saluran air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)  pada 14 dukuh di Kecamatan Cawas, Klaten membutuhkan dana senilai Rp 1,9 miliar.

14 Dukuh yang tersebar di beberapa desa di Kecamatan Cawas itu  diantaranya Brungkah, Kalangan, Guyangan, Kisan, Budirejo, Tarnomiharjan, Bandungan, Pondok, Bendungan, Klegen, Kaliwangi, Manton dan Tundungan

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Direktur Utama PDAM Klaten, Ambar Muryati saat ditemui wartawan di kompleks Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Klaten, Senin (15/8/2011) mengatakan penghitungan anggaran yang dibutuhkan untuk pemasangan instalasi air bersih di Dukuh Brungkah baru selesai.

“Untuk mencapai Brungkah harus melalui 13 dukuh terlebih dahulu. Oleh sebab itu, 13 dukuh itu juga harus dipasang instalasi air bersih. Terlebih, kondisi air di 13 dukuh itu juga kurang baik seperti di Brungkah,” tukas Ambar.

Ambar menjelaskan, total dana yang dibutuhkan untuk pemasangan instalasi air bersih itu mencapai Rp 1,9 miliar. Ambar mengaku belum melaporkan kebutuhan anggaran itu kepada Bupati Klaten, Sunarna. “Syukur kalau kebutuhan itu bisa ditutup dari APBD. Kalau tidak, kami akan mengusulkan kepada Pemerintah Pusat setelah mendapat persetujuan dari Pak Bupati,” tandas Ambar.

Alternatif lain, kata Ambar, adalah mengusulkan kepada The Australian Government’s Overseas Aid Program in Indonesia (AusAID). Menurutnya, hibah dari AusAID biasanya diberikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Ambar menjelaskan, sosialisasi kepada masyarakat di Dukuh Brungkah dan 13 dukuh lainnya akan dilakukan setelah Lebaran. Pihaknya berharap, semua warga berminat menjadi pelanggan PDAM. Namun begitu, pihaknya belum menghitung biaya yang akan dibebankan kepada setiap warga yang berminat terhadap program ini.

“Total ada 1.577 rumah dengan jumlah penduduk 5.278 jiwa. Semakin banyak yang berminat maka beban operasional dan biaya perawatan akan lebih ringan,” tambahnya.

(mkd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya