Solopos.com, BOYOLALI — Target pemasangan eartag (label telinga) pada sapi indukan di Boyolali 2018 tidak tercapai akibat data ternak yang dinamis. Dari 5.000 ekor sapi yang ditarget, baru terpasang 2.888 buah dan sisanya 2.112 dilanjutkan tahun ini.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan pada Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Boyolali, Afiany Rifdania mengakui adanya kendala data tersebut di lapangan.
“Jadi sewaktu kami akan melakukan pemasangan eartag data dari desa disebutkan ada sekian ekor. Tetapi setelah kami terjun ke lapangan melakukan pemasangan kepada ternak, ternyata jumlahnya lebih sedikit dari data itu,” ujarnya kepada