SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pasar Murah (JIBI/SOLOPOS/dok)
SOLO- Masyarakat yang ingin membagikan sembako secara gratis ataupun sembako murah, diminta koordinasi dengan aparat keamanan setempat.
Wali Kota Solo, FX Rudi Hadiatmo, Senin (30/7/2012), menjelaskan keterlibatan aparat keamanan sangat penting agar pembagian bahan pangan murah itu tak disertai kericuhan. “Pokoknya harus ada koordinasi dengan kelurahan agar nanti ada pengamanan. Jangan berjalan sendiri-sendiri,” ucapnya kepada wartawan, Senin, di Balaikota.
Rudi menambahkan dia telah meminta agar satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait turut proaktif dalam mensosialisasikan imbauan tersebut dengan memberikan surat edaran atau surat pemberitahuan kepada masyarakat. Saat ini, kata Rudi, ia sudah melakukan rapat koordinasi dengan beberapa stafnya terkait sosialisasi untuk menjamin keamanan pembagian sembako tersebut.
“Persiapan paling besar itu setiap H-7 Lebaran. masyarakat harus hati-hati jangan sampai ada kericuhan,” tegasnya.
Camat Pasar Kliwon, Heru Sunardi, Senin, mengaku siap menjalankan imbauan Wakil Walikota itu. Menurutnya sebelum adanya imbauan itu, selama ini ia sudah sering meminta pengawalan aparat keamanan apabila ada pembagian sembako di wilayahnya. Selama ini, kata Heru, pembagian sembako murah di wilayahnya jarang disertai kericuhan.
Lebih lanjut, Heru, menjelaskan sejak beberapa tahun lalu ia menjalin kerja sama dengan aparat keamanan setempat seperti Polsek dan Koramil agar membantu kelancaran pembagian sembako murah di wilayahnya. “Kesadaran masyarakat juga sudah tinggi. Kalau akan membagikan sembako murah biasanya langsung memberitahukan ke kelurahan setempat,” tambahnya saat ditemui Solopos.com, Senin, di kantornya.
