SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)–Bagian Pemerintahan Desa (BPD) Sekretariat Daerah (Setda) membantah pembatalan pembahasan alokasi dana desa (ADD) yang melibatkan eksekutif, legislatif serta fasilitator.

Bantahan tersebut disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Desa, RM Suseno. Dia mengatakan, yang terjadi saat ini bukan pembatalan melainkan hanya penundaan. “Kalau pembatalan pertemuan saya kira tidak pas. Hanya penundaan pertemuan mengingat kesibukan eksekutif menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI pada 17 Agustus nanti memang luar biasa padat,” ujar Seno sapaan akrabnya ketika dijumpai Sabtu (31/7).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Seno mengatakan, adanya kesibukan tersebut membuat pihaknya tidak bisa menggelar pertemuan membahas ADD yang seharusnya dijadwalkan pada akhir bulan ini. Namun untuk agar persoalan ADD cepat rampung, eksekutif sudah membuat rencana pertemuan pengganti. Disinggung mengenai waktu pertemuan pengganti, Seno mengaku belum tahu. “Kalau kapan kepastian waktunya kami belum tahu. Nanti lah kalau kesibukan ini sudah selesai semua,” ujarnya.

Mengenai kekhawatiran komisi I ADD baru bisa dicairkan pada tahun depan, Seno membantahnya. “Tidak mungkin ADD dicairkan tahun depan. Mekanismenya tak seperti itu. Pencairan ADD itu kan disesuaikan dengan tahun anggaran. Jadi kalau ADD 2010 ya pencairannya di tahun yang sama. Tidak mungkin pada tahun sesudahnya,” jelas dia. Masih mengenai pencairan ADD, menurut Seno, pihaknya optimis menjelang akhir tahun semua sudah bisa dicairkan.

aps

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya