SOLOPOS.COM - Alun-Alun Lor Boyolali di kawasan Tegalwire, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Selasa (6/2/2018). (Akhmad Ludiyanto/JIBI/SOLOPOS)

Pembangunan Alun-alun Lor Boyolali dilanjutkan.

Solopos.com, BOYOLALI—Pembangunan Alun-Alun Lor di kawasan Tegalwire, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten dilanjutkan dengan pembuatan akses dan pembuatan taman. Salah satunya adalah alun-alun ini akan terhubung ke jalan tol.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Berdasarkan catatan Solopos.com, pembangunan tahap awal Alun-Alun Lor ini menggunakan dana APBD Perubahan Boyolali 2017 senilai Rp5 miliar untuk beberapa proyek terintegrasi. (baca: PEMBANGUNAN BOYOLALI : “Golden Gate” Boyolali Diproyeksikan Telan Rp25,1 Miliar)

Proyek ini setidaknya melibatkan tiga organisasi perangkat daerah (OPD), yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP).

Saat Solopos.com meyambangi alun-alun tersebut Selasa (6/2/2018), di kawasan itu sudah terdapat bundaran besar, trotoar, dan tulisan raksasa Alun-Alun Lor yang sudah dicat warna merah dan putih seperti pada Alun-Alun Kidul.

Selain itu, di sisi utara dan timur ada akses jalan yang belum terhubung dengan jalan di sekitarnya. Jalan di sisi timur rencananya terhubung dengan jalan tol Semarang-Solo yang berjarak sekitar 1,5 km.

Kepala DPUPR Boyolali M. Qodri mengatakan rencananya akses tersebut dikerjakan tahun ini.

“Kami DPU akan membuka akses interchange [ke jalan tol], sedangkan akses di sisi selatan rencananya menghubungkan dengan Jl Prof Soeharso, tapi untuk yang ini [akses di sebelah selatan] masih jadi pemikiran,” ujarnya kepada Solopos.com, seraya menambahkan informasi anggaran yang disiapkan untuk akses jalan ini senilai Rp7 miliar.

Sementara itu, pembangunan Alun-Alun Lor ini juga akan dilanjutkan dengan pembuatan taman di sekitar alun-alun dan bunderan.

Kepala DLH Boyolali Totok Eko Y.P. mengatakan taman ini merupakan penyempurnaan dari lokasi yang sudah tersedia.

“Taman ini penyempurnaan di sekitar bundaran,” ujarnya.

Selain itu, tahun ini pula akan dibangun miniatur bangunan dunia antara lain Taj Mahal, Candi Borobudur, dan Spinx.

Sebagaimana pernah diberitakan sebelumnya, di Alun-Alun Lor  rencananya dibangun juga miniatur kakbah yang berfungsi sebagai musala. Kakbah ini juga bisa dipakai sebagai lokasi alternatif manasik haji.

Sedangkan pada salah satu sisi akan dibangun panggung pertunjukan permanen untuk berbagai atraksi seni dan hiburan. Di kawasan itu akan dibangun pula kantor baru sejumlah OPD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya