SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Solo mulai melakukan pendataan sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang bakal dipindahkan ke Pasar Papsa. Dari pendataan sementara DPP menjelaskan sudah mendata sebanyak 300-an PKL.

Kepala DPP Solo, Subagiyo, menuturkan proses pembangunan pasar di kawasan eks terminal travel, Gilingan itu merupakan kewenangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Solo.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Kami hanya menunggu proses pembangunan saja. Kami persiapkan dengan penataan PKL. Sudah kami lakukan sosialisasi,” ungkapnya, Rabu (30/1/2013).

Subagiyo menyampaikan pasar itu diperuntukkan bagi PKL yang selama ini masih berjualan di tepi ruas jalan di Kota Bengawan.

“PKL yang saat ini masih berada di jalan kami tata untuk masuk ke pasar tradisional,” katanya.

Dia mengatakan sejumlah PKL yang didata di antaranya PKL yang berjualan di Jl S Parman dan Jl Ahmad Yani. Dari pendataan sementara, lanjutnya, terdapat sekitar 300-an PKL yang bakal dipindah ke Pasar Papsa. “Ini pendataan masih berjalan. Pendataan sementara sekitar 300-an pedagang. Ya nanti ada berbagai jenis jualan termasuk kuliner,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Solo, Honda Hendarto, menyampaikan pembangunan Pasar Papsa mendapat alokasi anggaran dari APBN senilai Rp5 miliar dan APBD Rp6 miliar. Terkait detail engineering design (DED), Honda mengutarakan sudah disampaikan oleh Disperindag. “Itu pelaksana di Disperindah. Untuk DED sudah dipaparkan di Komisi III dan pasar siap dibangun,” urainya.

Dikatakannya, Pasar Papsa bakal memiliki basement sama halnya dengan Pasar Turisari yang pembangunannya dilakukan 2012 lalu.

“Sama dengan Turisari, jadi ada basement, terus lantai dasar dan lantai I. Kalau proses sekarang mestinya DPP sudah melakukan pendataan ulang PKL,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya