Proyek pembangunan gedung RSUD Wonogiri belum selesai tahun ini.
Solopos.com, WONOGIRI — Bupati Wonogiri Joko Sutopo meminta maaf karena proyek pembangunan gedung rawat inap tiga lantai RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso tak rampung hingga tahun 2017 ini. Belum selesainya proyek garapan 2016 senilai Rp15,2 miliar itu mengakibatkan target pelayanan pasien tak terpenuhi.
Bupati kepada wartawan di Sekretariat Daerah (Setda) Wonogiri, Rabu (3/5/2017), menyampaikan sudah menyiapkan dana dari APBD Rp12 miliar untuk melanjutkan proyek gedung rawat inap RSUD.
Anggaran daerah itu harus digelontorkan karena jika tidak, proyek yang semula didanai dari bantuan keuangan (bankeu) Pemprov Jateng itu tidak bisa dilanjutkan. Pasalnya, bankeu hanya ditransfer ke daerah sesuai capaian pekerjaan, yakni 50,2%.
Kondisi tersebut terjadi karena capaian pekerjaan tak memenuhi batas minimal 60%. Berdasar ketentuan Bankeu Pemprov tidak dapat disalurkan 100 persen jika capaian proyek kurang dari 60%. Jika dikalkulasi bankeu yang ditransfer hanya Rp3,2 miliar dari total anggaran semula Rp15,2 miliar.
Informasi yang dihimpun