Soloraya
Sabtu, 20 Juli 2013 - 15:47 WIB

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR : Sudah Diresmikan, Jembatan Klakah-Windu Mangkrak

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jembatan Klakah-Windu yang mangkrak, karena belum diaspalnya jalan menuju jembatan (Septhia Ryanthie/JIBI/Solopos)

Jembatan Klakah-Windu yang mangkrak, karena belum diaspalnya jalan menuju jembatan (Septhia Ryanthie/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI — Jembatan penghubung Desa Klakah, Kecamatan Selo, dengan Desa Windu, Kabupaten Magelang yang baru diresmikan Pemkab Boyolali, Februari 2013, hingga kini belum banyak dimanfaatkan warga sekitarnya. Selain karena kondisi jalan yang menuju jembatan permanen itu menurun tajam, jalan tersebut juga belum diaspal. Mayoritas warga yang melintas di jalur itu pun lebih memilih melewati jembatan gantung karena jalan yang lebih mudah dilewati dan justru sudah diaspal.

Advertisement

Tokoh masyarakat Dusun Klakah Ngisor, Desa Klakah, Suhartono menyayangkan belum optimalnya pemanfaatan jembatan Windu tersebut. Diungkapkan dia, selama ini pengguna mobil ataupun motor rata-rata lebih memilih melewati jembatan gantung daripada melewati jembatan permanen itu.

”Karena jalan ke jembatan permanen itu masih rusak,” tuturnya.

Padahal menurut dia, tak sedikit kendaraan berat, seperti truk pengangkut pasir dan batu, yang melintas di jalur itu. Untuk kendaraan berat, biasanya dialihkan agar melewati jembatan permanen, bukan di jembatan gantung.

Advertisement

”Kalau kendaraan tidak dialihkan ke jembatan permanen, jembatan darurat itu bisa-bisa tidak awet,” jelasnya.

Selain kondisi jalan, pihaknya juga mengeluhkan kondisi drainase di sekitar jembatan. Sebab, setelah jembatan permanen selesai dikerjakan, sistem drainase di sekitar jembatan seperti diabaikan. Akibatnya, jika hujan turun, limpahan air tidak dapat diatur.

”Beberapa waktu lalu ada tebing yang ambrol, karena di bawahnya tidak ada drainase yang bagus,” ungkapnya.

Advertisement

Suhartono menambahkan jembatan permanen tersebut merupakan salah satu jalur evakuasi dan menjadi akses bagi warga setempat menuju Magelang. Agar lebih optimal pemanfaatannya, pihaknya berharap pemerintah segera memperbaiki akses jalan menuju jembatan permanen itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif