SOLOPOS.COM - Debu beterbangan di jalan Klodran di sekitar tugu bata, Kamis (18/7/2013). (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Debu beterbangan di jalan Klodran di sekitar tugu bata, Kamis (18/7/2013). (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Debu beterbangan di jalan Klodran di sekitar tugu bata, Kamis (18/7/2013). (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR — Warga Desa Klodran dan sekitarnya mengancam akan memortal jalan di Tugu Bata, sejak dari Pertigaan Jalan Adi Soemarmo sampai ke batas Klodran sepanjang kira-kira 500 meter. Sebab jalan yang telah rusak parah itu dinilai tak diperbaiki dengan baik.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Warga banyak yang mengeluhkan kerusakan jalan yang tidak segera diperbaiki itu. Mereka bahkan mengancam akan memortal jalan kalau tidak segera diperbaiki. Sebab batu uruk yang telah di drop di lubang-lubang jalan sekarang berserakan tidak segera ditimpa aspal. Selain itu debu di sepanjang jalan itu beterbangan ke berbagai tempat sehingga mengganggu pernafasan,” ujar Kepala Desa Klodran, Warsito ketika ditemui di Klodran, Kamis (18/7/2013).

Menurut dia terkatung-katungnya perbaikan jalan itu akibat miskomunikasi antara DPU Karanganyar dan kontraktor jalan tol Solo-Kertosono (Soker) yang dinilai sanggup membantu perbaikan kerusakan jalan. Karena truk-truk pengangkut material untuk membangun tol itu kerap kali melalui jalan yang sekarang rusak parah tersebut.

Warsito menjelaskan kontraktor menyanggupi bantuan memasok material, tenaga dan uang Rp5 juta. Namun DPU Karanganyar meminta agar kontribusi kontraktor tol mememperbaiki kerusakan jalan tersebut. Kondisi ini mengakibatkan perbaikan jalan terbengkalai.

“Ini dari kontraktor tol menanyakan kelanjutan perbaikan jalan. Karena dia berharap DPU Karanganyar segera mengaspal uruk grosok yang telah ditutupkan pada lubang-lubang jalan di sepanjang jalan dengan aspal. Dengan demikian batu grosok tidak lepas,” tambah dia.

jika dalam satu pekan ini perbaikan jalan tak segera direalisasi, warga akan merealisasi pemortalan jalan tersebut. Karena lubang-lubang Jalan Adi Soemarmo yang juga satu jalur dengan jalan di Tugu Bata dinilai telah ditambal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya