Soloraya
Jumat, 3 Februari 2023 - 17:15 WIB

Pembangunan Jalur KA Solo-Wonogiri Tak Sentuh Jl Slamet Riyadi

Wahyu Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang petugas pemeriksa jalan (PPJ) tampak menyeberangi rel di dekat Stasiun Wates, Kulonprogo, seusai melakukan pantauan kondisi jalur kereta api, Senin (27/6/2016). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Solopos.com, SOLO— Pembangunan dan peningkatan jalur kereta api (KA) lintas Solo – Wonogiri tidak sampai Stasiun Purwosari atau jalur KA di Jl Slamet Riyadi dan Jl Mayor Sunaryo, Solo.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan Pengembangan III Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Semarang (BTP Semarang) Albertus Dito menjelaskan jalur KA Stasiun Solo Kota sampai Stasiun Purwosari jadi satu dengan jalan raya butuh studi khusus. Berbeda dengan jalur KA Wonogiri sampai Stasiun Solo Kota.

Advertisement

“Jl Slamet Riyadi itu sebenarnya rel-nya sudah berjenis R54. Namun meningkatkan kecepatan di Jl Slamet Riyadi banyak traffic light, banyak gang, dan banyak pertokoan. Pengamanan harus ada studi khusus,” kata dia kepada Solopos.com, Jumat (3/2/2023).

Menurut dia, jalur KA lintas Stasiun Solo Kota sampai Wonogiri terkini menggunakan jenis rel R33 dan R42. BTP Semarang bakal meningkatkan jenis rel tersebut menjadi jenis rel R54.

“Perbedaan jenis rel, semakin besar R-nya profilnya semakin besar,” jelasnya. Dia mengatakan R54 sepanjang 1 meter beratnya 54 kilogram. R33 sepanjang 1 meter beratnya 33 kilogram.

Advertisement

Menurut dia, R54 bisa digunakan kereta api melintas dengan laju lebih cepat dibandingkan dengan R33 maupun R42. Sementara lebar jalur KA yakni 1.067 milimeter menyesuaikan sarana yang tersedia di Pulau Jawa. Sebagai informasi, pembangunan jalur KA lintas  di Sulawesi lebarnya 1.435 milimeter.

Dito menegaskan peningkatan jalur KA lintas Solo-Wonogiri tidak berdampak terhadap pemukiman sekitar atau permukiman padat di wilayah Kecamatan Pasar Kliwon, Solo. BTP Semarang tidak menertibkan hunian sekitar jalur KA tersebut. Lebar sepurnya masih tetap sama.

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Semarang Putu Sumarjaya menjelaskan  peningkatan jalur kereta api (KA) lintas Solo – Wonogiri dilakukan mulai Maret 2023.  Jalur itu kini hanya dilintasi Bus Rel Batara Kresna.

Advertisement

“Nanti bisa dilintasi KRD [Kereta Rel Diesel], kereta-kereta konvensional bisa, dan kecepatannya bisa bertambah. Selama ini kan hampir dua jam [Solo-Wonogiri atau sebaliknya]. Bisa 40 menit,” papar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif