SOLOPOS.COM - Pembangunan Jembatan Ganefo yang menghubungan Ngrampal-Tangen Sragen dilanjutkan dengan pembangunan tiang pancang di sisi utara, Senin (26/6/2023). (Solopos.com/Tri Rahayu)
Solopos.com, SRAGEN — Pembangunan Jembatan Ganefo yang menghubungkan wilayah Kecamatan Ngrampal dan Tangen di jalur Paldaplang-Galeh-Purwodadi dikerjakan lagi pada 2023. Satu tiang pancang jembatan diprioritaskan selesai pada 2023 ini.
Bila mengikuti konstruksi Jembatan Ganefo lama maka dibutuhkan dua tiang pancang di tengah. Tiang pancang yang sudah terbangun baru satu di sisi selatan dan tinggal satu di sisi utara. Alat berat dikerahkan untuk membuat tiang pancang tersebut.
Legislator DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Untung Wibowo Sukawati saat ditemui wartawan, Senin (26/6/2023), mengungkapkan pihaknya sudah survei jembatan itu sampai delapan kali.
Sebagai anggota Komisi D DPRD Jateng, Bowo tidak habis pikir faktor apa yang menyebabkan proyek Jembatan Ganefo itu tidak rampung-rampung selama bertahun-tahun.
“Saya terakhir survei itu pada Bulan Puasa lalu. Tiang pancangnya tinggal satu unit yang belum dibangun. Ketika mulai dikerjakan di pertengahan tahun, saya kurang yakin bisa selesai tepat waktu. Tetapi, kalau melihat musim kemarau ini bisa dikerjakan tetapi saat Oktober-November mulai hujan jadi kendala,” ujar Bowo.
Apa pun yang terjadi, Bowo meminta proyek Jembatan Ganefo harus selesai tahun ini. Dia mengaku sudah menekan sedemikian rupa supaya tetap bisa selesai tetapi normatif dari rekanan selalu menjawab diusahakan.
Kalau linier dengan jalan provinsi, kata dia, maka lebar jembatan itu 7 meter dan panjangnya ada 120 meter.
“Jalan provinsi yang menuju Galeh itu juga mendapatkan dana Inpres pada tahun ini,” jelasnya.
Sementara itu, enam ruas jalan kabupaten yang diusulkan Pemkab Sragen untuk mendapatkan bantuan Inpres 2023 dikabulkan Pemerintah Pusat. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen, R. Suparwoto, kepada Solopos.com, Senin malam, menyampaikan bersyukur alhamdulillah ada dua usulan yang masuk di batch 1 dan empat lainnya masuk di batch 2 yang dibiayai dari dana Inpres.
“Ruas jalan yang masuk batch 1 ada dua dengan mendapat alokasi anggaran Rp45 miliar. Dua ruas jalan itu terdiri atas Jalan Brambang-Celep-Mlokolegi-Jambangan-Ringinanom-Batu Jamus dengan anggaran Rp20,1 miliar dan ruas Jalan Teguhan-Pelemgadung-Ngarum-Blimbing dengan pagu anggaran Rp24,9 miliar. Untuk batch 2 informasinya juga direalisasikan pada 2023 ini,” ujarnya.