SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar Juliyatmono didampingi Rektor UIN Raden Mas Said melakukan peletakan batu pertama pembangunan kampus setempat di wilayah Lalung, Karanganyar pada Rabu (25/10/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pembangunan Kampus baru Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta di Karanganyar  mulai dilakukan di wilayah Kelurahan Lalung, Kecamatan Karanganyar. Tanah yang jadi lokasi berdirinya kampus adalah tanah hibah Pemkab Karanganyar.

Pembangunan baru memasuki tahapan pemadatan lahan seluas lebih dari 10 hektar (ha).  Pada Rabu (25/10/2023), Bupati Karanganyar, Juliyatmono, bersama Rektor UIN Raden Mas Said, Toto Suharto, secara simbolis melakukan peletakan batu pertama.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Toto mengatakan proses pembangunan fisik kampus rencananya dimulai pada 2024 mendatang. Rencana yang diusulkan yaitu pembiayaan pembangunan menggunakan skema tahun jamak atau multiyears.  Skema multiyears bisa diusulkan jika Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) 2024 bisa berjalan hingga selesai pada September 2024. “Selesai di September, maka multiyears bisa diusulkan.”

“Kita awali dengan pemadatan lahan dulu. Baru awal tahun 2024 kita mulai dengan pengerjaan fisik bangunan,” kata dia di sela peletakan batu pertama.

Totok mengatakan di kampus baru UIN Raden Mas Said akan dibangun untuk Fakultas Sains dan Teknologi. Saat ini belum ada wadah fakultas tersebut. Ada empat program studi (prodi) di Fakultas Sains dan Teknologi, yakni Ilmu Lingkungan, Sains, Matematika, dan Bioteknologi.

Saat ini UIN Raden Mas Said Surakarta di Kartasura, Sukoharjo memiliki 22.000 mahasiswa dan berpotensi akan terus bertambah seiring hadirnya fakultas umum.

Selain gedung perkuliahan, UIN RM Said juga akan membangun sejumlah fasilitas pendukung seperti sport center, laboratorium, wisma dosen, gedung rektorat, lapangan, masjid, dan patung Raden Mas Said. Selain itu akan dibangun juga asrama mahasiswa  untuk pengembangan kompetensi mahasiswa baru, sesuai arahan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengungkapkan hadirnya kampus di Karanganyar selain dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM), juga menumbuhkan ekonomi daerah. Penataan akses menuju kampus tersebut juga akan dilakukan guna mendukung aktivitas pendidikan.

Bupati juga mendorong agar kantor pusat UIN RM Said dipindahkan dari Kartasura ke Karanganyar. “Wilayah ini merupakan lokasi yang cukup nyaman untuk perkantoran dan belajar para mahasiswa. Akan kita perbaiki berbagai sarana. Seperti pelebaran jalan,” katanya.

Menanggapi usulan pemindahan kantor pusat, Rektor UIN RM Said akan membicarakannya dulu dengan para Senat. “Soal kantor pusat, kita punya senat. Nanti akan kita bicarakan. Bupati sudah mendorong. Kalau memang memungkinkan, kita pindahkan ke Karanganyar,” jawabnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya