Soloraya
Jumat, 3 Maret 2017 - 22:40 WIB

PEMBANGUNAN KARANGANYAR : Bupati Minta Setnov Amankan DAK Rp97 Miliar untuk RSUD

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua DPR, Setya Novanto, meresmikan tiga gedung rawat inap tiga lantai RSUD Kartini Karanganyar, Jumat (3/3/2017). (Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos)

Pembangunan Karanganyar, Ketua DPR Setya Novanto meresmikan gedung baru RSUD Karanganyar.

Solopos.com, KARANGANYAR — Bupati Karanganyar, Juliyatmono, meminta bantuan Ketua DPR RI, Setya Novanto, mengamankan dana alokasi khusus (DAK) Rp97 miliar pada 2018.

Advertisement

DAK tersebut akan dipakai melanjutkan pembangunan RSUD Kartini Karanganyar pada 2018. Orang nomor satu di Pemkab Karanganyar itu menyampaikan hal tersebut secara terang-terangan di hadapan tamu undangan dan pegawai RSUD.

Yuli menceritakan Pemkab memiliki masterplan RSUD untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan kenyamanan masyarakat. DAK Rp97 miliar akan digunakan untuk membangun poliklinik rawat jalan, hemodialisa, fisioterapi, perkantoran, PICU/NICU, dan lain-lain. Pembangunan PICU/NICU membutuhkan Rp19 miliar.

Advertisement

Yuli menceritakan Pemkab memiliki masterplan RSUD untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan kenyamanan masyarakat. DAK Rp97 miliar akan digunakan untuk membangun poliklinik rawat jalan, hemodialisa, fisioterapi, perkantoran, PICU/NICU, dan lain-lain. Pembangunan PICU/NICU membutuhkan Rp19 miliar.

Politikus Partai Golkar itu sudah mengajukan ke Kementerian Kesehatan RI melalui e-planning Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). “Kami masih butuh Rp97 miliar. Kami sudah mengajukan melalui e-planning Bappenas. Kami harap Pak Ketua DPR RI dapat mengawal. Semoga bisa dialokasikan pada 2018. Konsep kami rumah sakit ini jadi wisata kesehatan sehingga dapat menyelesaikan permasalahan kesehatan,” kata Yuli saat memberikan sambutan pada Peresmian Gedung Rawat Inap tiga lantai (gedung I, II, III) RSUD Karanganyar, Jumat (3/3/2017).

Pemkab membangun tiga gedung baru RSUD Kartini masing-masing tiga lantai. Gedung itu dibangun menggunakan DAK Rp70 miliar pada 2016. Gedung itu berkapasitas 322 tempat tidur dan terbagi menjadi kelas I, II, III, VIP, dan VVIP.

Advertisement

Penambahan tempat tidur diharapkan dapat menunjang kapasitas gedung lama yang memiliki 257 tempat tidur. “Selama ini banyak pasien antre. Kehadiran gedung baru ini semoga dapat menyelesaikan permasalahan. Saya harap direktur, perawat, tenaga medis, pegawai bisa melayani baik dan ramah. Pasien sembuh itu karena keramahtamahan, senyuman,” ujar Yuli, sapaan akrab Juliyatmono.

Ketua DPR RI, Setya Novanto, memenuhi undangan Bupati Karanganyar untuk meresmikan gedung baru rawat inap RSUD. Setya hadir ditemani sejumlah pengurus Partai Golkar, seperti Nusron Wahid, Nurul Arifin, Arianti Dewi, dan lain-lain.

Setya mengapresiasi kinerja Pemkab karena menyelesaikan pembangunan sesuai rencana dan prosedur. Setnov, sapaan akrab Setya Novanto, menantang RSUD Kartini memberikan pelayanan melebihi rumah sakit swasta.

Advertisement

“Gedung baru seharusnya meningkatkan semangat dokter, medis, karyawan. Bawa RSUD melayani masyarakat melalui peningkatan SDM, manajemen, kualitas. Jadi sekarang tidak perlu ke Solo kalau berobat, cukup di Karanganyar,” tutur Setnov saat ditemui wartawan seusai peresmian.

Setnov juga mengecek fasilitas kamar kelas I, II, III, VIP, dan VVIP. Dia mengecek kualitas tempat tidur. Dia juga berbincang dengan sejumlah dokter yang mendampinginya saat meninjau sejumlah kamar di gedung baru.

Sementara itu, Direktur RSUD Kartini, G. Maryadi, menyampaikan RSUD harus menyelesaikan pembangunan sehingga gedung baru dapat berfungsi maksimal. RSUD mengalokasikan dana Rp10 miliar dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada 2017.

Advertisement

Dana itu untuk menyelesaikan kebutuhan penunjang, seperti pengaspalan jalan di sekitar gedung baru, pengadaan genset, pembelian 175 tempat tidur, dan lain-lain.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif